Bandarlampung (ANTARA) - Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim (Nunik) mengapresiasi berbagai produk UMKM Lampung yang tampil pada Expo Kedaulatan Pangan, 20 hingga 22 September 2019.
"Alhamdulillah acara ini bisa mengapresiasi berbagai produksi UMKM yang beragam, dari makanan, kerajinan tangan dan sebagainya termasuk ada produk-produk inovasi, produk pertanian, pertanian organik dan sebagainya," ujar Nunik, di Bandarlampung, Jumat.
Kegiatan tersebut diselenggarakan atas kerja sama Pusat Inkubasi Bisnis Syari'ah Majelis Ulama Indonesia (Pinbas MUI) dengan pemerintah provinsi, kabupaten/kota, se-Lampung.
Nunik mengatakan bahwa harapan ke depannya untuk mendukung lagi UMKM agar terus berkembang di Provinsi Lampung dan sebagai upaya mendukung kedaulatan pangan.
"Semua itu butuh kolaborasi antara MUI dan juga pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten/kota," katanya.
Sementara itu, Ketua Bidang Ekonomi MUI Pusat, Lukmanul Hakim mengatakan MUI sendiri telah melakukan reformasi kelembagaan dan reformasi pemikiran pergerakan termasuk gerakan dalam kemandirian umat di bidang ekonomi.
"MUI tidak hanya bicara tentang dakwah tetapi juga bicara tentang pergerakan, bagaimana gerakan kita yang dapat kita turunkan dalam berbagai bentuk kegiatan salah satunya gerakan kemandirian umat di bidang ekonomi," ujarnya.
Direktur Pinbas MUI, Azrul Tanjung mengatakan bahwa MUI berkepentingan terhadap pembinaan ekonomi umat secara keseluruhan karena ekonomi umat menyangkut kehidupan umat.
"Selama ini jika mendengar kata MUI yang kita tahu ialah fatwa dan halal, tetapi dalam lima tahun terakhir MUI mulai memikirkan secara serius tentang ekonomi umat," ujarnya.
Azrul menyebutkan kedaulatan pangan ini menjadi penting, terutama Indonesia merupakan negara yang besar yang ke depan diharapkan tidak lagi ketergantungan pada impor pangan.
"Kenapa kedaulatan pangan?. Agar bagaimana petani dan nelayan benar-benar berdaulat," katanya.
Azrul menyebutkan selama pelaksanaan kegiatan ini, MUI mengundang ormas islam di tingkat pusat, MUI di tingkat provinsi dan para pelaku ekonomi untuk duduk bersama membahas tentang persoalan pangan.
"Terima kasih juga terhadap Pemerintah Daerah yang antusias membantu kita," tambahnya.
Berita Terkait
Polres Lampung Barat tingkatkan patroli jelang panen raya kopi
Kamis, 25 April 2024 16:31 Wib
KAI Tanjungkarang catat 72.597 penumpang terangkut selama Lebaran 2024
Kamis, 25 April 2024 15:50 Wib
Pemanah Lampung raih 12 medali Kejurnas Panahan PPLP-SKO di Samarinda
Kamis, 25 April 2024 15:45 Wib
Laporan publik jadi pertimbangan rekrutmen ad hoc oleh KPU Bandalampung
Kamis, 25 April 2024 13:23 Wib
Pelayanan KB gratis di Lampung
Kamis, 25 April 2024 13:06 Wib
Jajaran Kanwil Kemenkumham Lampung ziarah di TMP
Kamis, 25 April 2024 13:03 Wib
Pemprov Lampung fasilitasi UMKM promosikan produk melalui bazar
Kamis, 25 April 2024 13:01 Wib
Pemkot Bandarlampung serahkan SK ke 389 PPPK formasi 2023
Kamis, 25 April 2024 11:00 Wib