Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, pihaknya segera meluncurkan 50 produk beras yang akan disalurkan secara komersil ke masyarakat.
"Minimal ada 50 produk komersial beras Bulog yang kita luncurkan. Kita pasarkan ke ritel-ritel," ujar Budi Waseso usai menerima penghargaan di Jakarta, Kamis malam.
Ia mengklaim bahwa beras Bulog mengalami peningkatan kualitas, Bulog hadir untuk kepentingan masyarakat dalam menghadirkan beras berkualitas.
"Sebagian beras Bulog juga sudah disalurkan secara komersil. Kita sudah memasarkan ke ritel-ritel tapi dengan sistem online," ucapnya.
Ia mengemukakan bahwa mayoritas penyaluran beras Bulog akan dilakukan melalui skema komersil, hal itu seiring dengan tugas Bulog sebagai pelayanan publik (public service obligation/PSO) dalam penyediaan dan penyaluran beras untuk kelompok masyarakat berpendapatan rendah berkurang. Dengan demikian, Bulog akan mengembangkan usaha komersial.
"Bulog sudah berkembang dan dengan komersial pun kita sudah beda dengan yang lalu, karena kita PSO. Maka itu, sekarang presentase penyaluran beras kita akan lebih besar melalui komersil," ucap Buwas, demikian ia disapa.
Bulog, lanjut dia, ke depan harus membangun kemandirian dan tidak lagi memiliki ketergantungan pada pihak lain.
"Sekarang, sudah saya latih kepada para Direksi mengenai kemandirian sesuai bidangnya masing-masing. Tidak bisa berharap kepada orang lain karena kemajuan sesuatu diawali dari kemandirian diri kita," katanya.
Ia menekankan orang-orang di dalam Bulog harus memiliki integritas yang tinggi dan belajar memiliki tanggung jawab.
"Harus dibangun kesadaran, integritas kita sendiri, yang bangun diri sendiri, kalau sudah terbangun pekerjaan apapun bisa dilakukan," ujarnya.
Berita Terkait
Kasus Karimun Jawa jatuhkan citra produk ekspor udang Indonesia
Jumat, 19 April 2024 15:25 Wib
Budi daya udang jadi penopang ekonomi warga
Minggu, 14 April 2024 12:51 Wib
Menhub sebut persiapan arus balik agar dapat dilaksanakan dengan cermat
Jumat, 12 April 2024 8:43 Wib
Kader posyandu perlu layani seluruh siklus hidup manusia
Selasa, 5 Maret 2024 8:08 Wib
PDIP-PKS berpeluang jadi oposisi, tapi sulit bersatu
Sabtu, 2 Maret 2024 23:32 Wib
Perubahan kebijakan ekspor dinilai berpotensi turunkan budi daya lobster
Senin, 12 Februari 2024 9:26 Wib
Mahfud MD: Permintaan Ketum Projo cabut laporan polisi soal Butet hal haik
Selasa, 6 Februari 2024 5:26 Wib
Kopi arabika akan dijadikan komoditas unggulan Lampung Barat
Rabu, 31 Januari 2024 17:20 Wib