Lima kampung di Sulawesi Utara kekurangan air bersih

id Lima kampung kurang air

Lima kampung di Sulawesi Utara kekurangan air bersih

Tim BPBD Sangihe menyalurkan air bersih. ANTARA/HO

Sulut, Tahuna (ANTARA) - Kemarau panjang yang terjadi di Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara mengakibatkan lima wilayah di Sangihe mengalami kekurangan air bersih.

"Lima kampung dan kelurahan di Sangihe alami kekurangan air bersih," kata Kepala BPBD Sangihe Rivo Pudihang di Tahuna, Rabu.

Menurut dia, guna memenuhi kebutuhan masyarakat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat melakukan penyaluran air bersih melalui mobil tangki.

"Sudah sekitar sembilan hari kami menyalurkan air bersih ke wilayah kampung dan kelurahan yg mengalami kekurangan air bersih," kata dia.

Menurut dia, tidak semua kampung dan kelurahan mengalami kekurangan air bersih, sehingga bantuan air melalui mobil tangki diarahkan ke wilayah kekurangan air.

"Penyaluran air bersih difokuskan pada wilayah yang mulai mengalami kekurangan air bersih," kata dia.

Dia mengatakan, sampai saat ini ada lima kampung dan kelurahan di Kepulauan Sangihe yang mengalami kekurangan air bersih.

"Wilayah yang mengalami kekurangan air bersih adalah Kampung Bowongkulu, Pedine, Pusunge, Lenganeng dan Kelurahan Angges. Tim saat ini sementara berada di lapangan untuk menyalurkan bantuan air bersih," kata dia.

Dia mengatakan ke lima wilayah tersebut saat ini mengalami penurunan debit air yang cukup signifikan, sehingga butuh bantuan air bersih untuk kegiatan masyarakat.

"Ke lima wilayah ini melalui pemerintah setempat sudah melaporkan ke BPBD sehingga secara terjadwal kebutuhan air bersih mendapat bantuan dari BPBD.

Dia mengimbau kepada pemerintah kampung dan kelurahan yang mengalami persoalan kebutuhan air bersih segera melapor ke BPBD agar dikirim bantuan melalui mobil tangki.

"Kami segera mengirim bantuan air bersih bila mendapat permintaan dari pemerintah setempat," kata dia.