Seoul (ANTARA) - Korea Selatan melakukan investasi senilai 74 juta dolar AS untuk mengembangkan sistem senjata yang mampu melacak sekaligus menghancurkan 'drone' hingga 2023, menurut badan pengadaan pada Selasa setelah insiden penyusupan 'drone' pengintai Korea Utara.
Sistem, bernama Block-I, dirancang untuk mendeteksi sekaligus menghancurkan 'drone' berukuran kecil dan pesawat lainnya dengan mengunci pisau optik tak terlihat pada target dari jarak dekat, menurut Administrasi Program Akuisisi Pertahanan (DAPA).
"Kami ingin mempercanggih sistem tersebut sehingga mampu mencegat pesawat tempur dan juga satelit," kata pejabat senior DAPA, Song Chang-joon dalam satu pernyataan.
Sebuah 'drone' milik Korea Utara ditemukan pada 2017 di wilayah bagian Korea Selatan di Zona Demiliterisasi yang memisahkan dua Korea.
Sekitar 550 gambar situs sistem pertahanan anti-rudal ditemukan dari 'drone' tersebut, kata pejabat Korsel.
Pada 2014 'drone' Korea Utara jatuh saat hendak kembali ke negaranya setelah melancarkan misi pengintaian termasuk terbang langsung di Gedung Biru kepresidenan Korsel dan mengambil sejumlah foto, menurut militer Korsel.
Sistem anti-drone merupakan bagian dari langkah Korsel untuk menyalurkan sumber daya guna melakukan modernisasi militer miliknya bahkan saat pihaknya berupaya meredakan ketegangan dengan Korut melalui pembicaraan.
Secara teknis dua Korea masih dalam status perang sejak Perang Korea 1950-1953 berakhir dengan gencatan senjata, bukan perjanjian damai.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Dukung upaya pencegahan korupsi, PGN perluas ruang lingkup sistem manajemen anti penyuapan
Kamis, 7 Maret 2024 15:15 Wib
PWI Pusat bentuk Satgas Anti Hoax cegah hoaks jelang Pemilu 2024
Selasa, 9 Januari 2024 12:22 Wib
Satgas Anti Mafia Bola Polri tahan tiga tersangka mafia bola "macth fixing"
Rabu, 20 Desember 2023 18:47 Wib
Para pesepakbola Liga Inggris kampanyekan anti tayangan bajakan
Sabtu, 16 Desember 2023 5:11 Wib
Bupati Lampung Tengah hadiri sosialisasi anti korupsi
Selasa, 29 Agustus 2023 7:19 Wib
Terduga teroris Bekasi simpan senjata dalam lemari
Senin, 14 Agustus 2023 19:41 Wib
Dinkes Lampung pantau rabies hingga pulau terluar
Selasa, 11 Juli 2023 16:28 Wib
LKC Dompet Dhuafa Banten bersama BNN Kota Tangerang peringati Hari Anti Narkotika Internasional
Jumat, 23 Juni 2023 7:20 Wib