Saham-saham di Wall Street jatuh menyusul serangan terhadap fasilitas minyak Saudi

id Wall Street,indeks S&P,indeks Dow,indeks Nasdaq

Saham-saham di Wall Street jatuh menyusul serangan terhadap fasilitas minyak Saudi

Indeks Komposit Nasdaq. ANTARA/REUTERS/Keith Bedford

New York (ANTARA) - Saham-saham di Wall Street sebagian besar jatuh pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), karena sentimen pasar dipengaruhi oleh serangan pesawat tanpa awak terhadap fasilitas minyak di Arab Saudi selama akhir pekan.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 142,70 poin atau 0,52 persen, menjadi ditutup di 27.076,82 poin. Indeks S&P 500 berkurang 9,43 poin atau 0,31 persen, menjadi berakhir di 2.997,96 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup 23,17 poin atau 0,28 persen lebih rendah, menjadi 8.153,54 poin.

Delapan dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir lebih rendah, dengan sektor material dan consumer discretionary masing-masing turun 1,63 persen dan 1,31 persen, memimpin kerugian. Namun sektor energi, melonjak 3,29 persen, mengungguli sektor sisanya.

Harga minyak naik secara signifikan pada perdagangan Senin (16/9/2019) karena serangan akhir pekan lalu di ladang minyak Saudi menyebabkan gangguan produksi minyak di wilayah tersebut, yang juga meningkatkan kekhawatiran perlambatan ekonomi global.

Bahkan lonjakan sementara harga minyak dapat mengganggu, terutama pada saat ekonomi global sudah menunjukkan kelemahan dari penyebab lain, catat beberapa ahli.

Saham General Motors ditutup jatuh 4,25 persen di tengah pemogokan setelah negosiasi kontrak antara pembuat mobil dan Serikat Pekerja Otomotif (United Auto Workers) gagal mencapai kesepakatan.

Sementara itu, Wall Street sedang menunggu pengumuman terbaru Federal Reserve AS tentang suku bunga, yang dijadwalkan pada Rabu sore (18/9/2019) waktu setempat.