Sosiologi Unila pertahankan akreditasi A

id prodi sosiologi unila, dekan fisip unila, akreditasi A, antaralampung.com

Sosiologi Unila pertahankan akreditasi A

Program Studi Sosiologi, Fisip Universitas Lampung kembali dapat mempertahankan peringkat akreditasi A Unggul. ANTARA/Dokumen

Bandarlampung (ANTARA) - Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung kembali dapat mempertahankan peringkat terakreditasi A  Unggul mengacu notifikasi Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online (SAPTO) Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

"Raihan peringkat unggul ini sebagai hasil dari tindaklanjut kegiatan asesmen lapang (visitasi) 8-10 Agustus 2019," kata Ketua Jurusan Sosiologi FISIP Unila, Ikram di Bandarlampung, Senin.

Pada asesmen atau penilaian lapang lalu, BAN-PT mengutus dua asesor yakni Dr. Rawuh Edy Priyono dan Dr. Inayah Rohmaniyah untuk memvalidasi isi dokumen akreditasi Sosiologi yang telah diajukan Februari 2019.

Ia mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan Sosiologi mempertahankan peringkat akreditasi A.

"Kami sangat senang dan bersyukur mendengar kabar baik tersebut. Ini merupakan buah hasil kerja bersama seluruh sivitas Sosiologi Unila. Dan kami mengapresiasikan capaian ini untuk seluruh mahasiswa dan alumni Sosiologi FISIP Unila," kata dia.

Dekan Fisip, Dr. Syarief Makhya menyatakan bahwa PS Sosiologi layak kembali menyandang peringkat akreditasi A mengingat kinerja dosen dan seluruh aktivitas tridarma berada pada kategori unggul.

Dekan FISIP Unila berharap dengan kali kedua raihan peringkat akreditasi A ini, ke depannya, PS Sosiologi bersiap untuk sertifikasi internasional AUN-QA sebagai wujud peningkatan kualitas pendidikan yang bermutu.

"Akreditasi ini merupakan hasil kerja keras seluruh dosen, karyawan dan mahasiswa Jurusan Sosiologi," kata Ketua HMJ Sosiologi Fisip Unila Wahyu Dwiputra.

Ia mengharapkan semoga Sosiologi selalu bisa menjaga akreditasi A dan selalu mencerminkan bahwa jurusan ini memang layak mendapatkannya. Akreditasi A juga bisa menjadi pemicu mahasiswa untuk lebih giat belajar dan aktif berorganisasi baik didalam maupun luar kampus.