KAI gelar pameran dan bazar UMKM di Stasiun Tanjung Karang

id Pt kai, divre iv, tanjungkaramg, bumn, kereta api, umkm, lampung, emir, hut

KAI gelar pameran dan bazar UMKM di Stasiun Tanjung Karang

Eksekutif Vice Presiden (EVP) PT KAI Divre IV Tanjungkarang Sulthon Hasanudin saat meninjau UMKM yang ada distasiun KA Tanjungkarang (Antaralampung.com/PT KAI)

Bandarlampung (ANTARA) - PT KAI Divre IV Tanjungkarang menggelar kegiatan pameran dan bazar produk UMKM mitra binaan mulai tanggal 16 September  hingga 12 Oktober 2019 untuk merayakan HUT ke-74 PT KAI.
 
“Kegiatan mitra  ini sesuai dengan Undang Undang No.20 tahun 2008 tentang usaha mikro kecil dan menengah dan dilakukan di hal pintu masuk Stasiun Tanjung Karang," kata Kepala Divre IV Tanjungkarang, Sulthon Hasanudin, di Bandarlampung. Senin 

Menurutnya, kegiatan bazar ini diikuti oleh empat mitra yang berasal dari wilayah Bandarlampung. Hal itu  juga merupakan kepedulian PT KAI untuk memperkenalkan dan memberdayakan UMKM yang menjadi mitra binaan, sekaligus memudahkan calon penumpang untuk membeli oleh-oleh khas daerah Lampung.

“Mempermudah para penumpang yang ingin berbelanja untuk keperluan oleh-oleh, tidak harus keliling jauh-jauh. Tetapi sudah kita sediakan di sini,” katanya 

Selain itu, di UMKM tersebut para penumpang bisa mendapatkan produk seperti, baju batik, kaos khas Lampung, kopi Lampung, dan kue basah maupun kue kering.

Sulthon mengharapkan, dengan kegiatan pameran dan bazar UMKM ini dapat meningkatkan dan mengangkat usaha UMKM di wilayah binaan KAI Divre IV Tanjung Karang

Dilain pihak, Eka (25) salah satu penumpang Kereta Api mengatakan, keberadaan UMKM ini membantu dan mempermudah para penumpang yang ingin berbelanja oleh-oleh untuk saudara di kampung halaman. 

Selain itu, dengan adanya bazar UMKM di Stasiun Tanjung Karang bisa memberikan alternatif membeli oleh-oleh atau untuk membeli cemilan untuk makanan di di perjalanan. 

“Lokasinya sangat strategis, sehingga sekalian berangkat naik KA, sekalian beli oleh-oleh,” kata EKa 

Ia menjelaskan, barang yang perjual belikan di lokasi UMKM ini harus lebih terjangkau dan tidak terlalu mahal bagi para penumpang.