"Tour de Linggarjati" diharapkan jadi acara berkelas dunia di Jabar

id Tour de Linggarjati 2019, Ridwan Kamil, Kuningan

"Tour de Linggarjati" diharapkan jadi acara berkelas dunia di Jabar

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil melepas para peserta Tour de Linggarjati 2019 di Jalan Siliwangi Kab. Kuningan, Minggu (15/9/2019). (Dok Humas Pemprov Jabar)

Menurut Emil, Tour de Linggarjati sebagai even tahunan berskala internasional merupakan hal yang membanggakan bagi Jabar.
Kuningan (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil berharap kegiatan balap sepeda Tour de Linggarjati yang sukses digelar untuk kelima kalinya di Kabupaten Kuningan, bisa menjadi acara kelas dunia di provinsi itu.

Diikuti peserta dari berbagai negara, rangkaian Tour de Linggarjati berlangsung pada Kamis (12/9) hingga Minggu (15/9).

Gubernur Ridwan Kamil hadir di hari terakhir (Minggu, 15/9) Tour de Linggarjati untuk melepas 6000 peserta funbike se-pulau Jawa dan 530 pebalap sepeda se-Asia Tenggara.

Menurut Emil, Tour de Linggarjati sebagai even tahunan berskala internasional merupakan hal yang membanggakan bagi Jabar.

Emil pun berharap penyelenggaraan Tour de Linggarjati keenam di 2020 nantinya tak hanya menjadi even internasional level Asia Tenggara, tapi juga menjadi even kelas dunia.

"Ini adalah tur sepeda membanggakan di Jabar, kami mendukung tiap tahun. Ini (2019) tahun kelimanya, mudah-mudahan tahun depan kelasnya naik jadi internasional secara global. Kita akan selalu memastikan acara semakin besar," ujar Ridwan Kamil yang akrab dipanggil Emil tersebut di sela melepas peserta di Jalan Siliwangi Kabupaten Kuningan.

Tak hanya sebagai even olahraga, Emil berharap Tour de Linggarjati bisa memberikan dampak untuk peningkatan citra pariwisata khususnya bagi Kabupaten Kuningan.

"Saya kira masyarakat Kuningan pun sangat antusias mendukung. Jadi inilah contoh pariwisata unggulan kami (Jabar)," kata Emil.

Terkait penyelenggaraan Tour de Linggarjati tahun depan, Emil berharap jalur yang dilintasi tidak hanya di wilayah Kuningan, tetapi lintas wilayah kabupaten/ kota.

Dengan begitu, lanjut Emil, pemandangan indah di daerah lain juga akan terlihat oleh peserta.

"Kita sudah bicara dengan Pak Bupati (Kuningan) untuk melakukan perlintasan lintas wilayah, tapi tetap start finisnya di sini (Kuningan), hanya jalurnya melewati beberapa kabupaten-kota, sehingga pemandangan indah Jabar lainnya juga bisa dilalui," ujar Emil.

Sementara itu, Bupati Kuningan Acep Purnama mengaku bangga even Tour de Linggarjati tidak pernah absen selama lima tahun. "Ini sudah jadi kalender tahunan tidak boleh satu kali pun terlewatkan," ucapnya.

Selain peserta, ribuan warga memadati sisi jalan untuk menyaksikan dan mendukung para peserta.

Menurut Acep, masyarakat kali ini lebih termotivasi untuk menonton karena Tour de Linggarjati menghadirkan kategori baru, yakni Boy Challenge 8-12 tahun dan 12-15 tahun.

Acep berharap even ini bisa mendorong semangat masyarakat untuk bersepeda sehingga bisa lahir bibit-bibit baru pebalap sepeda.

"Ini berarti ada sebuah peluang untuk mencari bibit atlet dan memotivasi semua masyarakat, khususnya Kuningan dan umumnya Indonesia, untuk bergairah kembali dalam bersepeda," tutur Acep.

Tour de Linggarjati mempertandingkan beberapa kategori, di antaranya Individual Time Trial (ITT), Individual Road Race (IRR) dan Criterium.

Usai melepas peserta Tour de Linggarjati 2019, Emil didampingi Bupati Kuningan juga menyempatkan kunjungan ke Alun-alun Kuningan.

Setelah berdiskusi dengan Bupati, Emil berujar Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar akan merevitalisasi Alun-alun Kuningan mulai 2020.

"Kita tahun depan akan mulai merevitalisasi Alun-alun Kuningan. Sekarang sampai tiga bulan ke depan akan mendesain dulu, tahun depan Insya Allah dimulai pembangunan wajah baru Alun-alun," ujar Emil.

Selain untuk mempercantik wajah alun-alun kebanggaan warga Kuningan ini, revitalisasi juga bertujuan untuk menata para Pedagang Kaki Lima (PKL). "PKL diatur, ini kerja sama kami dengan Pemkab untuk warga Kuningan," tutup Emil.