Bandarlampung (ANTARA) - Terdakwa Suprayitno (54) atas kepemilikan narkotika jenis sabu sebanyak 1300,20 gram, meminta maaf kepada masyarakat Lampung karena dengan sengaja telah meracuninya dengan mengedarkan sabu-sabu asal Sumatera Selatan (Sumsel).
"Saya minta maaf kepada masyarakat karena telah meracuni mereka," katanya saat diberi kesempatan oleh majelis hakim membacakan permohonan keringanan hukuman dalam persidangan di Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjungkarang, Rabu.
Selain meminta maaf kepada masyarakat khususnya di Lampung, terdakwa juga memohon maaf kepada negara karena tidak mendukung program pemerintah dalam memberantas narkotika.
"Saya minta maaf juga dengan negara," kata dia.
Atas perkara itu, dirinya berharap kepada majelis hakim agar bisa meringankan hukumannya dalam sidang yang diagendakan putusan pada pekan mendatang.
"Saya berharap hakim meringankan hukuman saya," kata dia lagi.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) Anton Nur Ali menuntut terdakwa Suprayitno agar dihukum kurungan penjara selama 17 tahun atas perkara kepemilikan sabu-sabu sebanyak 1300,20 gram.
Selain itu dia juga meminta agar terdakwa membayar denda sebesar Rp1 miliar subsider enam bulan kurungan penjara.
Perbuatan terdakwa yang merupakan warga warga Jalan Urip Sumoharjo, Kelurahan Sukarame, Bandarlampung ini telah melanggar pasal 112 ayat (2) UU RI No.35 tahun 2009 tentang narkotika.
Hal yang memberatkan perbuatan terdakwa tidak mendukung program pemerintah dan juga telah meresahkan masyarakat. Sedangkan hal yang meringankan terdakwa mengakui, sopan, dan belum pernah dihukum," kata dia.
Berita Terkait
Dinkes Tanggamus minta warga terapkan PSN cegah Kasus DBD
Jumat, 19 April 2024 14:56 Wib
BPBD Lebong Bengkulu minta warga waspadai banjir susulan
Selasa, 16 April 2024 22:18 Wib
Anggota DPR minta Pemda, termasuk di Lampung, bantu pemutakhiran data tenaga honorer
Selasa, 16 April 2024 11:30 Wib
Polda Lampung minta gardu seluruh pintu tol diaktifkan di puncak arus balik
Sabtu, 13 April 2024 18:22 Wib
Presiden FIFA minta seluruh dunia bergerak melawan rasisme
Jumat, 12 April 2024 9:37 Wib
Warga Lampung Timur minta Pertamina tambah kuota LPG jelang Lebaran
Sabtu, 6 April 2024 18:22 Wib
KCIC minta calon penumpang Whoosh perhatikan jadwal keberangkatan agar tak tertinggal
Sabtu, 6 April 2024 16:01 Wib
Indonesia naik 8 peringkat, Ketum PSSI Erick Thohir minta tim kerja lebih keras
Kamis, 4 April 2024 21:24 Wib