Lampung Timur (ANTARA) - DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Lampung Timur memberi kesempatan kepada kader-kadernya untuk mencalonkan diri sebagai bakal calon bupati/wakil bupati pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Lampung Timur tahun 2020.
"Semua kader punya kesempatan yang sama, orang lain saja diberi kesempatan masa kader kita tidak," kata Ketua DPC PDIP Lampung Timur Ali Johan Arif di kantor sekretariat setempat, Kota Sukadana, Senin.
Pernyataan itu disampaikannya pada acara pembukaan penjaringan/pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Lampung Timur yang diselenggarakan DPC PDIP Lampung Timur. Proses penjaringan dibuka 14 hari, mulai Senin (9/9) ditutup Senin (23/9).
Ali Johan Arif mengatakan, PDIP Lampung Timur memiliki kader-kader terbaik. Disamping itu, punya dukungan massa solid dan permanen, terbukti pada tiga kali pemilu, PDIP meraih suara terbanyak dan menjadi pemenang pemilu.
"Saya kira soal suara kita tidak perlu diragukan, dua pemilu terakhir kita punya suara di atas 100 ribu lebih, kita punya suara permanen cukup tinggi," ujarnya.
Oleh karena itu, kata Ali Johan, jika ada kader internal mau maju dipersilahkan. Meski demikian, Ali Johan memastikan dirinya tidak akan ikut mencalonkan.
"Kalau untuk saya, perlu saya sampaikan, saya pastinya tidak mencalonkan bupati maupun wakil bupati karena saya dapat mandat jadi ketua DPRD," ujarnya.
Adapun terkait ketentuan penjaringan, dia menerangkan terbuka untuk umum, boleh kalangan parpol dan masyarakat namun berlaku proses seleksi. Tapi pastinya yang bakal diusung DPP adalah bakal calon yang memiliki peluang menang yang besar.
"Yang diputuskan diusung yang punya peluang menang, karena kita ingin menang," jelasnya.
DPC PDIP Lampung Timur beri kesempatan kadernya maju pilkada
Yang diputuskan diusung yang punya peluang menang, karena kita ingin menang, jelasnya