Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata Arief Yahya menyebut wacana penutupan Taman Nasional Komodo (TNK) yang sempat mengemuka pada tahun lalu telah membuat wisatawan bingung dan berdampak buruk bagi sektor pariwisata.
Arief dalam sosialisasi manajemen krisis kepariwisataan di Jakarta, Senin, mengatakan karena wacana penutupan TNK itu, agen perjalanan tidak berani menjual paket perjalanan kapal pesiar (cruise) ke destinasi tersebut.
"Ini (penutupan TNK) ramai, orang mau cruising dilarang ke sana, padahal mereka beli paket setahun sebelumnya. Kalau dibilang mau ditutup, mau enggak ditutup, lalu mau ditutup lagi, customer bingung. Padahal sekali masuk cruise bisa ribuan (wisman)," katanya.
Arief pun menyesalkan ramainya pemberitaan soal wacana penutupan TNK. Ia menilai wacana mengenai hal tersebut seharusnya tidak diungkapkan dalam ruang terbuka, terlebih dilakukan oleh pejabat publik.
"Ini bukan bencana tapi dampaknya lumayan besar," imbuhnya.
Kepala Biro Komunikasi Publik Kemenpar Guntur Sakti menjelaskan dalam masalah tersebut, hal utama yang disorot adalah kepastian dibuka atau ditutupnya kawasan TNK.
Meski di sisi lain, industri pun memahami alasan ditutupnya TNK demi pelestarian komodo.
"Kalau tidak ada kepastian, industri ini bingung, ini mau membawa orang ke sana tutup atau tidak? Akibatnya goyah industri ini karena isunya tidak pasti," katanya.
Guntur menambahkan, ekosistem di industri pariwisata haruslah tenang, tidak gaduh.
"Buat kami yang penting kepastian karena kalau tidak pasti industri resah, karena komodo menjadi daya tarik wisata tapi komodo juga perlu dilestarikan baik alam, hewan, dua-duanya kebijakannya bagus tapi kami butuh kepastian," katanya.
Meski tidak ada data rinci mengenai penurunan jumlah wisatawan, secara nasional sepanjang 2017 penurunan wisatawan mencapai sekitar satu juta kunjungan, pada 2018 turun hingga 1,2 juta kunjungan dan pada 2019 diperkirakan penurunan mencapai dua juta kunjungan.
Berita Terkait
KPK periksa Kepala Badan Pangan Nasional
Jumat, 2 Februari 2024 18:01 Wib
TKN lanjutkan safari ke Lampung gaet suara pemilih muda
Rabu, 10 Januari 2024 15:04 Wib
TKN Fanta gelar pemeriksaan kesehatan di Lampung
Rabu, 10 Januari 2024 10:09 Wib
Firli Bahuri sudah hadir penuhi panggilan
Jumat, 1 Desember 2023 11:03 Wib
Andi Arief diperiksa KPK soal dugaan dana ke Musda Demokrat Kaltim
Senin, 19 Juni 2023 10:52 Wib
KPK periksa Andi Arief terkait sumbangan Ricky Ham Pagawak
Selasa, 16 Mei 2023 11:12 Wib
Andi Arief diperiksa KPK sebagai saksi kasus Ricky Ham Pagawak
Senin, 15 Mei 2023 12:52 Wib
Jaksa KPK meminta hakim merampas uang pengembalian Andi Arief
Selasa, 23 Agustus 2022 5:41 Wib