Sao Paulo (ANTARA) - Pejabat Maxciel Pereira dos Santos dibunuh dengan model eksekusi di hadapan anggota keluarganya di Kota Tabatinga, Amazon.
Tindakan biadab itu dilaporkan oleh INA, suatu kelompok serikat yang mewakili pekerja di badan perlindungan penduduk asli Brazil, FUNAI, pada Minggu.
Santos ditembak dua kali di bagian kepala pada Jumat, saat ia mengendarai sepeda motor di jalan utama Kota Tabatinga, yang berada jauh di hutan hujan Amazon di perbatasan Brazil dengan Kolombia dan Peru, seperti dilansir surat kabar Folha de S.Paulo.
Dalam satu pernyataan, INA mengutip bukti bahwa pembunuhannya terjadi sebagai aksi balasan atas peran Santos dalam memerangi invasi ilegal dari para pemburu, pembalak dan penambang emas di resevasi Vale do Javari, rumah bagi konsentrasi suku-suku pribumi tertinggi di dunia yang tidak memiliki kontak.
Surat kabar itu menyebutkan polisi sedang menyelidiki apakah kematian Santos terkait dengan pekerjaanya di FUNAI. Kepolisian tidak memiliki cukup informasi untuk menentukan motif di balik kejahatan tersebut.
Santos sudah bekerja di FUNAI selama lebih dari 12 tahun, termasuk lima tahun sebagai kepala dinas lingkungan hidup di reservasi Vale do Javari, menurut INA.
FUNAI memilik tiga basis di Vale do Javari untuk melindungi sebuah area seluas Austria dengan sekitar 6.000 orang dari delapan suku, dan sekitar 16 suku tanpa memiliki kontak.
INA mendesak pihak berwenang agar menunjukkan bahwa Brazil "tidak lagi memaafkan kekerasan yang dilakukan oleh mereka yang terlibat, berdasarkan ketentuan hukum dalam melindungi dan menggalakkan hak-hak suku asli."
Mereka juga meminta pihak berwenang untuk melindungi para pekerja yang menjaga lahan suku asli.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
BNPB umumkan kasus Karhutla mulai mendominasi di Sumatera
Rabu, 20 Maret 2024 9:10 Wib
Polisi: Jangan bakar hutan dan lahan
Kamis, 14 Maret 2024 18:59 Wib
Pemkab Lampung Barat tanam 300 pohon durian tumi guna lestarikan hutan
Kamis, 7 Maret 2024 13:46 Wib
Helikopter WBN hilang kontak di hutan Halmahera Maluku Utara
Selasa, 20 Februari 2024 19:30 Wib
Pembangunan IKN tak merusak hutan alam karena di wilayah monokultur
Minggu, 28 Januari 2024 21:28 Wib
Pj Bupati Lampung Barat minta warga jaga kelestarian hutan
Jumat, 26 Januari 2024 16:27 Wib
Seorang warga tertangkap saat berburu di hutan Way Kambas
Kamis, 25 Januari 2024 14:34 Wib
Mahfud sebut ada 20.000 masyarakat adat di hutan Kaltim tidak punya KTP
Minggu, 21 Januari 2024 22:40 Wib