Pawai budaya peringati Tahun Baru Islam tak pandang agama

id Pawai Budaya, tahun baru Islam,Lampung,Lampung.antaranews.com

Pawai budaya peringati Tahun Baru Islam tak pandang agama

Pertunjukan oleh salah satu murid Paguyuban Wangsa Syailendra pembukaan pawai budaya memperingati Tahun Baru Islam. (Antaralampung.com/Damiri)

"Pelaksanaan ini tidak memandang apa pun, kita lakukan agar bisa hidup rukun damai dan saling menghormati," kata dia pula.
Bandarlampung (ANTARA) - Guru Besar Paguyuban Wangsa Syailendra Ki Ageng R Indra Fatahillah mengatakan acara pawai budaya yang dilaksanakan di Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Bumi Waras, Kecamatan Telukbetung Selatan, Bandarlampung ini tidak memandang suku, agama, dan warna kulit.

"Inilah Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tetap satu jua. Insya Allah Indonesia jaya selalu, NKRI harga mati, dan Lampung selalu berjaya," katanya, di Bandarlampung, Minggu.

Pawai budaya yang bertemakan "Melestarikan Budaya Untuk Indonesia" itu, bertujuan untuk mempersatukan baik antarwarga, lingkungan, kelurahan, atau pun antarperguruan pencak silat.

Selain itu, pawai budaya juga bertujuan untuk saling menghormati antarumat beragama, tidak mengenal warna kulit, ras, suku, dan hidup rukun damai dengan saling menghormati.

"Pelaksanaan ini tidak memandang apa pun, kita lakukan agar bisa hidup rukun damai dan saling menghormati," kata dia pula. 

Paguyuban Wangsa Syailendra bersama masyarakat setempat menggelar acara pawai budaya dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 Hijriah tahun 2019.

Acara yang dilaksanakan setiap tahun itu, juga memperagakan budaya pencak silat dari Paguyuban Wangsa Syailendra yang diperagakan oleh beberapa murid.

Selain itu, ada beberapa pameran dan pawai budaya yang menampilkan beraneka ragam modifikasi mobil hingga sepeda motor dengan bentuk seperti aneka ikan, kepiting, gajah, motor berbentuk mobil, dan lainnya.

Pawai budaya yang diselenggarakan oleh Paguyuban Wangsa Syailendra dan beberapa paguyuban lainnya serta masyarakat setempat ikut melakukan konvoi di Jalan Slamet Riyadi, Jl Gatot Subroto di Pahoman, dan Jl Yos Sudarso.