Bandarlampung (ANTARA) - Komunitas Pecinta Alam Lampung (PAL) memberikan bantuan berupa perlengkapan tidur dan mandi kepada para pengungsi yang rumahnya terbakar di Kaliawi, Bandarlampung.
"Bantuan ini kita alokasikan dalam rangka "Peduli Kaliawi"," kata koordinator PAL, Robi Evan Andrianto di Bandarlampung, Sabtu.
Dia melanjutkan sebelum memberikan bantuan, pihaknya telah menurunkan tim untuk memastikan apa yang benar-benar dibutuhkan oleh para korban yang rumahnya terbakar beberapa hari lalu.
"Tim turun langsung ke lapangan didampingi oleh RT setempat," kata dia.
Dari pengamatan langsung ke lapangan, pihaknya telah mengetahui apa yang dibutuhkan oleh masyarakat baik dari anak-anak hingga orang dewasa seperti penampungan air, selimut, handuk, dan peralatan mandi lainnya.
"Kita juga telah mengirimkan air mineral mengingat beberapa hari ini air sulitnya untuk air. Ke depan kita akan kirimkan pakaian bayi hingga dewasa dan perlengkapan sekolah," kata dia lagi.
Dengan bantuan itu, dirinya berharap dapat digunakan dengan semaksimal mungkin.
Dia juga mengucapkan kepada masyarakat agar tabah akibat peristiwa tersebut.
"Mudah-mudahan bantuan yang kami berikan ini bisa bermanfaat," katanya.
Sebanyak sebelas rumah semi permanen di Jalan Raden Patah, Gang Cirius 3, Kelurahan Kaliawi, Kecamatan Tanjungkarang Pusat,
Bandarlampung habis terbakar pada Kamis lalu sekitar pukul 00.05 WIB.
Kebakaran yang terjadi sejak malam menghanguskan sebelah rumah di dua RT yakni RT09 dan RT10. Sebelas rumah yang terbakar itu diantaranya milik Mami, Zinan, Salimin, Wawi, Khairudin, Didi, Mursid, Nata, Bakri, Basri, dan Wowo.
Luas area yang terbakar tersebut diperkirakan dengan luas 30x30m². Api diduga berawal dari lilin karena disaat listrik rumah sekitar sedang padam.
Komunitas Pecinta Alam Lampung bantu warga yang rumahnya terbakar
Komunitas Pecinta Alam Lampung (PAL) berikan bantuan kepada korban yang rumahnya terbakar. (Antaralampung.com/Istimewa)
