Kopenhagen (ANTARA) - Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen mengatakan pada Jumat bahwa pihaknya mengadakan pembicaraan dengan sejumlah sekutu Eropa mengenai misi angkatan laut internasional untuk menjamin keamanan pelayaran melalui Selat Hormuz.
"Kami ingin bicarakan kemungkinan sumbangan Angkatan Laut Denmark dalam usaha internasional yang dipimpin Eropa," kata PM Frederiksen.
"Kami sedang berdialog dengan sejumlah negara Eropa mengenai bagaimana usaha seperti itu dapat diadakan," katanya.
Prancis telah mengajukan sebuah alternatif Eropa setelah tak ikut bergabung dalam koalisi pimpinan Amerika Serikat untuk melindungi tanker-tanker minyak dan kapal-kapal kargo dari ancaman yang dilakukan Iran di Selat Hormuz.
Menteri Pertahanan AS Mark Esper dan rekan sejawatnya dari Prancis akan membahas pada Sabtu mengenai bagaimana AL Prancis dapat berkoordinasi dengan Washington guna menjamin kebebasan navigasi di Selat Hormuz.
"Ketika terkait dengan Selat Hormuz, kami memandangnya dengan bijak, dan sejumlah negara Eropa juga begitu, bahwa kami berusaha dan menciptakan operasi yang dipimpin Eropa, yang jangan dianggap sebagai alternatif atas kehadiran Amerika tetapi pelengkap," kata Frederiksen.
Denmark juga akan menambah sekitar 700 prajurit, sebuah kapal frigat dan empat pesawat tempur ke pasukan NATO, kata Menteri Trine Bramsen dalam taklimat tersebut.
Selain itu, negara itu akan mengirim sebuah kapal frigat untuk mendukung kapal induk AS di Atlantik Utara dan Laut Tengah mulai awal tahun depan, ujarnya.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Kapal perang Iran terbakar di muaraTeluk Oman
Rabu, 2 Juni 2021 13:18 Wib
Militer Korsel kerahkan unit anti-pembajakan ke Selat Hormuz
Rabu, 22 Januari 2020 7:15 Wib
AS minta Korsel kirim pasukan tempur ke Selat Hormuz
Jumat, 9 Agustus 2019 20:03 Wib
Inggris kepada Iran: Tak ada pertukaran tanker
Jumat, 2 Agustus 2019 5:21 Wib
Iran: Koalisi AL Eropa kirim pesan permusuhan
Minggu, 28 Juli 2019 19:40 Wib
Denmark dukung Inggris tentang pengerahan kelautan di Hormuz
Minggu, 28 Juli 2019 3:22 Wib
Kapal perang Inggris akan dikerahkan ke Selat Hormuz
Jumat, 26 Juli 2019 4:29 Wib
Terkait aksi Iran, Kuwait minta semua pihak menahan diri
Senin, 22 Juli 2019 10:52 Wib