OJK komitmen tingkatkan ekonomi melalui bank wakaf mikro

id ojk, bank wakaf mikro

OJK komitmen tingkatkan ekonomi melalui bank wakaf mikro

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) (Foto/HO)

Kami meyakini bahwa kemiskinan berkaitan erat dengan ketersediaan akses
Bandarlampung (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan berkomitmen untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan akses keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat melalui program bank wakaf mikro.

"Kami meyakini bahwa kemiskinan berkaitan erat dengan ketersediaan akses  keuangan. Untuk itu, kami menginisiasi pembentukan bank wakaf mikro di daerah sebagai upaya OJK tidak hanya fokus pada nasabah besar tetapi juga mendorong penyediaan akses keuangan bagi masyarakat kecil,” kata Ketua Dewan Komisioner 
OJK Wimboh Santoso, dalam keterangan tertulis yang diterima di Bandarlampung, Jumat.

Menurut Wimboh, skema dalam bank wakaf mikro merupakan terobosan baru 
yang dirancang sesuai kebutuhan dan kemampuan masyarakat kecil, karena 
pembiayaan yang diberikan cukup murah dengan margin hanya 3 persen per tahun dan mudah tanpa agunan.

OJK juga mendorong pemanfaatan teknologi oleh bank wakaf mikro, seperti untuk memasarkan produk, meningkatkan kapasitas pelayanan, maupun mengembangkan usahanya. 

"Hingga Juli 2019, terdapat 52 Bank Wakaf Mikro yang tersebar di 15 provinsi dengan nilai total pembiayaan Rp24,9 miliar untuk 19.543 nasabah yang terdiri dari 2.374 kelompok usaha masyarakat sekitar pesantren Indonesia (Kumpi). 

Provinsi Jawa Tengah saat ini memiliki Bank Wakaf Mikro terbanyak di antara provinsi lainnya, yaitu 11 bank wakaf mikro.

BWM Apik sejak April 2019 sudah membina 270 nasabah dengan nilai pembiayaan Rp270 juta yang kebanyakan merupakan kelompok masyarakat produktif dengan 
usaha kecil jajanan tradisional, kerajinan anyaman bambu dan bahan makanan pokok.