Azpilicueta berpotensi balik ke Spanyol bila posisinya digeser di Chelsea

id Cesar Azpilicueta,Chelsea,Reece James,Liga Inggris,Liga Spanyol,transfer pemain

Azpilicueta berpotensi balik ke Spanyol bila posisinya digeser di Chelsea

Reaksi Azpilicueta (kiri) dan Lampard (kanan) usai timnya dikalahkan Manchester United di pertandingan Liga Premier Inggris di Old Trafford, Manchester, Inggris pada 11 Agustus 2019.(REUTERS/PHIL NOBLE)

Situasi Azpilicueta saat ini sedang dipantau oleh klub Spanyol Real Sociedad dan Athletic Bilbao setelah kinerjanya musim ini bersama Chelsea lebih sering menuai kritik.
Jakarta (ANTARA) - Kapten Chelsea Cesar Azpilicueta berpotensi ditawarkan kembali ke Spanyol bila posisinya di skuat utama digeser oleh pemain belia Reece James, menurut laporan The Sun pada Kamis (5/9).

Situasi Azpilicueta saat ini sedang dipantau oleh klub Spanyol Real Sociedad dan Athletic Bilbao setelah kinerjanya musim ini bersama Chelsea lebih sering menuai kritik.

James masuk dalam rencana tim utama Frank Lampard, dengan bek kanan berusia 19 tahun itu diharapkan untuk memberikan tekanan kepada Azpilicueta begitu ia pulih dari operasi pergelangan kaki.

Pelatih Chelsea Lampard telah membuktikan bahwa dirinya memberikan kesempatan bagi pemain-pemain muda terbaik klub seperti Mason Mount, Tammy Abraham dan Fikayo Tomori.

Abraham menjadi bukti cukup suksesnya kebijakan Lampard, yang memberi kesempatan bermain bagi pemain-pemain muda.



Pemain berusia 21 tahun itu membayar keyakinan pelatih asal Inggris tersebut dengan torehan empat gol musim ini, setelah menghabiskan tiga musim terakhir di divisi kedua Inggris selama dipinjamka ke Bristol City, Swansea dan Aston Villa.

Lampard diperkirakan akan memberikan kepercayaan yang sama terhadap James, yang berarti Azpilicueta kemungkinan besar harus menemukan klub baru bila ia ingin bermain reguler.

Bek berusia 30 tahun tersebut memulai kariernya di Osasuna dan kemudian pindah ke Marseille sebelum Chelsea pada 2012. Sejak berseragam The Blues, ia menjadi pemain favorit para penggemar klub London itu.

Namun, ia baru-baru ini dikritik karena keroposnya pertahanan Chelsea dengan tim asuhan Lampard tersebut telah kebobolan sembilan gol dalam empat pertandingan pertama Liga Premier Inggris mereka.