Presiden Bashar al-Assad perintahkan delegasi menteri periksa situasi di Ar-Raqqa

id Ar-Raqqa,Delegasi Menteir,Periksa kondisi

Presiden Bashar al-Assad perintahkan delegasi menteri periksa situasi di Ar-Raqqa

Gambar yang diambil dari potongan video dari Komando Pusat Amerika Serikat menunjukkan sebuah gedung yang rusak di sebuah kompleks Negara Islam di dekat kota Ar Raqqah, Suriah utara, setelah serangan udara melawan Negara Islam, Selasa (23/9). Amerika Serikat dan sekutu Arabnya mengebom kelompok militan di Suriah untuk pertama kalinya Selasa kemarin, menewaskan banyak pemberontak Negara Islam, anggota sebuah kelompok terkait al-Qaeda, dan membuka front baru di tengah bergesernya aliansi Timur Tengah. (REUTERS/U.S. Central Command/H)

Ar-Raqqa, Suriah (ANTARA) - Presiden Bashar al-Assad mengeluarkan perintah agar satu delegasi pemerintah pada Selasa (3/9) mengunjungi pinggir Ar-Raqqa untuk memeriksa kondisi layanan di kota tersebut dan memperbaiki prasarana di daerah yang sudah dibebaskan itu.

Delegasi yang terdiri atas sejumlah menteri itu mengunjungi Kota Deir Ezzor dan Ar-Raqqa untuk memeriksa kondisi instalasi penting dan mengoperasikan stasiun pembangkit listrik Bou Hamad setelah memperbaikinya dengan biaya tiga miliar peso Suriah.

"Kunjungan ini dilakukan atas instruksi Presiden Bashar untuk menilai situasi berbagai proyek, yang disetujui selama kunjungan sebelumnya oleh perdana menteri guna memenuhi kebutuhan rakyat di daerah tersebut," kata Menteri Sumber Daya Air Hussein Arnous di dalam satu pernyataan pers, sebagaimana dikutip Kantor Berita Resmi Suriah, SANA --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu.

Sementara itu Menteri Kelistrikan Mohammad Zouheri Kharboutly mengatakan pembangkit listrik Bou Hamad sepenuhnya disabotase oleh organisasi teror dan diperbaiki melalui lokakarya Kementeriannya.

Delegasi menteri tersebut juga mengunjungi kompleks pendidikan di Kota Ma'adan dan memeriksa situasi proses belajar-mengajar di sejumlah sekolah yang mencapai 125 gedung yang mencakup hampir 23 ribu siswa.



Sumber: SANA