Bandarlampung (ANTARA) - Sebanyak 52 pondok pesantren akan mendapatkan bantuan dana sebesar Rp50 juta dari Pemerintah Kota Bandarlampung dalam rangka memperkuat ukhuwah Islamiah di ibu kota Provinsi Lampung ini.
"Nanti lima puluh juta rupiah itu per pondok, tapi tidak sekaligus diberikannya dua tahap atau per enam bulan melalui rekeningnya," kata Wali Kota Bandarlampung Herman HN, di Bandarlampung, Rabu.
Menurut dia, bantuan ini dimaksudkan agar ponpes di Bandarlampung dapat lebih banyak menampung para santri, dan juga agar para kiai dan muridnya lebih nyaman dalam menyampaikan syiar Islam.
Dia mengatakan bahwa ke depan akan melakukan pengecekan terkait ponpes yang belum menerima bantuan.
Menurutnya sebagai kepala daerah, pihaknya harus bisa mengayomi seluruh agama yang ada di sini dan diakui oleh negara.
"Kita akan cek lagi ke lapangan takutnya ada ponpes yang ketinggalan. Kami juga akan baik dan terus mengayomi lintas agama, tapi selaku umat muslim akan sekuat tenaga agar kita bagus lagi," katanya pula.
Herman HN berharap dengan bantuan ini, para kiai dapat membimbing santrinya menjadi kader dan tokoh agama di Kota Bandarlampung dan juga sebagai pilar yang menjaga nilai keberagaman di kota ini tetap baik.
"Saya harap pak kiai bisa mencetak santri yang unggul. Dengan bantuan ini saya harap belajar agamanya lebih ditingkatkan dan santrinya bisa menginap di ponpes agar lebih maksimal lagi ngajinya," kata Herman pula.
Herman HN menginginkan dengan terbentuk kader yang bagus dari setiap pesantren, ke depannya umat muslim di negeri ini dapat bersatu padu membesarkan agama Islam.
Pemkot Bandarlampung beri bantuan dana 52 pesantren
Wali Kota Bandarlampung Herman HN saat di Mintai Keterangan oleh awak media, Rabu, (4/9/2019) (ANTARA/Dian Hadiyatna)
