Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota Bandarlampung berusaha memperbaiki perlindungan anak dengan mempercepat pembentukan asosiasi pengusaha sahabat anak Indonesia.
"Kita berharap dengan dibentuknya asosiasi ini, peranan perusahaan terhadap pembinaan dan perlindungan anak dapat meningkat karena ini adalah tanggung jawab kita bersama," kata Sekretaris Daerah Kota Bandarlampung, Badri Tamam, di Bandarlampung, Senin.
Menurut dia, untuk menciptakan anak-anak yang sehat, cerdas, berbudaya, beriman dan beretika diperlukan sinergi antara Pemkot Bandarlampung dan juga perusahaan baik itu BUMN, BUMD maupun perusahaan swasta.
Badri mengatakan bahwa kemajuan teknologi di zaman sekarang bukan saja menghasilkan hal yang positif, tapi juga akan menimbulkan hal negatif bagi anak, belum lagi pergaulan dan narkotika yang mampu mempengaruhi sikap dan tindakan keseharian mereka.
"Ini kita undang sekitar 30-35 perusahaan. Nantinya mereka diharapkan terlibat secara langsung dan berkontribusi terhadap pembangunan serta perlindungan anak," katanya.
Sementara itu Anggota Komisi Perlindungan Anak (KPA) Bandarlampung Toni Fisher mengatakan bahwa pemenuhan hak anak ini harus bisa dicakup oleh semua pihak baik itu pemda maupun perusahaan agar seluruh program yang akan dilaksanakan oleh mereka dapat memenuhi hak anak.
"Hal ini mengacu pada pasal 72 UU perlindungan anak yang salah satu bunyinya mewajibkan dunia usaha agar dapat berpartisipasi secara langsung terhadap perlindungan anak," katanya.
Toni mengatakan, nantinya setiap produksi dan kegiatan lingkungan perusahaan diwajibkan memprogramkan perlindungan terhadap anak termasuk sosialisasi hak anak di dalamnya.
"Apsai ini merupakan salah satu indikator penting dalam pemenuhan dan penilaian KLA karena dapat masuk ke dalam 24 Indikator KLA, contohnya pemenuhan hak sipil anak, Bandarlampung adalah Kota Pertama di Lampung yang memiliki Apsai dan sebentar lagi akan di SK kan oleh Wali Kota," kata dia.
Berita Terkait
Polda Lampung: Terjadi 63 kasus kecelakaan selama Ops Ketupat Krakatau
Jumat, 19 April 2024 16:09 Wib
Polda Lampung sebut sebanyak 918.143 pemilir menyeberang ke Jawa
Jumat, 19 April 2024 14:11 Wib
Pemkot Bandarlampung salurkan bantuan kepada 842 warga terdampak banjir
Kamis, 18 April 2024 19:54 Wib
Pemkot Bandarlampung: Uji tera di pasar untuk lindungi konsumen
Kamis, 18 April 2024 16:09 Wib
Bawaslu Lampung sebut lokus perkara PHPU ada di 10 TPS
Kamis, 18 April 2024 10:15 Wib
Kemenag Bandarlampung sebut manasik haji memperkuat pembekalan JCH
Rabu, 17 April 2024 18:15 Wib
DLH Bandarlampung gerak cepat atasi sampah selama Lebaran
Rabu, 17 April 2024 11:57 Wib
KAI Tanjungkarang Lampung catat penjualan 67.735 tiket selama arus mudik Lebaran
Selasa, 16 April 2024 10:00 Wib