Lomba sepeda gunung promosikan pariwisata di Palangka Raya

Palangka Raya (ANTARA) - Wali Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Fairid Naparin mengapresiasi lomba sepeda gunung tingkat nasional bertajuk "Mountain Bike Rally Tour to Bukit Batu" pada Sabtu (31/8).

"Kami mengapresiasi kegiatan ini, karena banyak manfaat yang didapat, yakni sebagai sarana promosi pariwisata maupun memperkenalkan olahraga sepeda gunung kepada masyarakat," katanya saat melepas para peserta di Bumi Perkemahan Nyaru Menteng.

Fairid menjelaskan, lomba sepeda gunung tersebut merupakan yang pertama dilaksanakan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI bekerja sama dengan pemerintah kota, pemerintah provinsi dan pihak terkait lainnya di Palangka Raya.

Untuk itu, pihaknya menginginkan agar agenda tersebut bisa terus berlanjut di setiap tahunnya, dengan skala acara yang jauh lebih besar dan peserta yang lebih banyak. Terlebih peserta yang berpartisipasi tidak hanya berasal dari Kalteng, namun juga sejumlah provinsi lainnya.

"Selain dari kabupaten dan kota se-Kalteng, peserta juga berasal dari berbagai daerah lain, mulai dari Kalimantan Selatan hingga Jakarta," ungkapnya.

Adapun jalur lomba sepeda gunung yang harus ditempuh para peserta, yakni sepanjang 22 kilometer, dimulai dari Bumi Perkemahan Nyaru Menteng dan berakhir di lokasi wisata alam Sei Gohong. Lintasannya sendiri didominasi oleh tanah, pasir dan sedikit aspal.

Sementara itu Ketua Panitia Akhmad Januariansyah Bagan menjelaskan, peserta keseluruhan berjumlah sekitar 300 orang lebih. Terdiri dari peserta balapan atau race, serta fun bike.

"Salah satu tujuan dilaksanakannya kegiatan ini, untuk memperkenalkan olahraga sepeda gunung kepada masyarakat, khususnya yang berada di Kalteng," ungkapnya.

Kemudian dengan jalur yang telah ditentukan itu, pihaknya ingin memberitahukan kepada para pecinta olahraga sepeda gunung, bahwa Kalteng memiliki banyak lokasi yang cukup bagus dan menantang yang bisa dijadikan lintasan untuk olahraga yang cukup ekstrem tersebut.

"Kami mengharapkan, agar para peserta dari luar daerah, seperti Kalimantan Selatan, Jakarta dan lainnya, bisa memberitahukan kepada rekan-rekannya yang lain, tentang keindahan alam dan potensi yang ada di Palangka Raya," ujarnya.