Jakarta (ANTARA) - Tuan rumah China berhasil mengatasi kegugupan demi menundukkan Pantai Gading 70-55 dalam laga pertama penyisihan Grup A Piala Dunia FIBA 2019 di Beijing, Sabtu.
Tim besutan Li Nan itu sempat terlihat gugup dan tertinggal 14-16 dari Pantai Gading saat mengakhiri kuarter pertama, demikian catatan laman resmi FIBA.
Namun, China perlahan menemukan ritme permainan terbaiknya pada kuarter kedua dan memangkas jarak ketertinggalan hingga floating jump shot Zhou Qi berhasil membuat kedudukan imbang 29-29 saat menutup paruh pertama pertandingan.
Momentum terus berayun ke kubu China di mana mereka sukses meraup 22 poin tambahan pada kuarter ketiga sembari membatasi raihan angka Pantai Gading cuma 12 poin demi berbalik unggul 51-41.
Dukungan publik yang begitu deras di Wukesong Sport Arena kian membesarkan moral para pemain China yang mulus mengarungi kuarter keempat untuk memastikan kemenangan 70-55.
Yi Jianlian memimpin kemenangan China dengan koleksi 19 poin dan delapan rebound dibantu 17 poin dan sembilan assist dari Guo Ailun, 12 poin Zhou Qi serta 10 poin dan delapan rebound Zhai Xiaochuan.
Sedangkan Guy Landry Edi jadi satu-satunya penggawa Pantai Gading yang mencapai raihan angka dua digit, berupa 10 poin.
China untuk sementara berada di urutan kedua Grup A di bawah Polandia yang menang atas Venezuela di laga lebih awal.
Polandia punya keunggulan selisih 16 poin dibandingkan China yang surplus 15 poin.
Selanjutnya China dan Polandia akan bertemu dalam laga kedua pada Senin (2/9) sementara Pantai Gading menghadapi Venezuela.
Tuan rumah China tundukkan Pantai Gading 70-55
Pebasket tim nasional China Guo Ailun (kiri) berusaha menggiring bola melewati hadangan pemain Pantai Gading Charles Abouo (kanan) dalam laga penyisihan Grup A Piala Dunia FIBA 2019 di Beijing, China, Sabtu (31/8/2019). (ANTARA/REUTERS/Thomas Peter)
China perlahan menemukan ritme permainan terbaiknya pada kuarter kedua dan memangkas jarak ketertinggalan.
