Dunia digital membantu pengusaha muda bisa bersaing

id Cloris,cloris depok,pengusaha muda depok

Dunia digital membantu pengusaha muda bisa bersaing

Pengusah muda Depok, Ahmad Priatna, Raja Prima Ganda Lubis, dan M. Akbar ALatas (kiri ke kanan) memperkenalkan produk merka Cloris. (Antaranews.com/Foto: Feru Lantara)

Depok (ANTARA) - Majunya dunia digital saat ini mempunyai pengaruh yang besar terhadap dunia usaha terutama bagi pengusaha muda yang baru memulai bisnisnya untuk dapat bersaing dengan para pelaku bisnis yang sudah ada sebelumnya.

Hal tersebut dikatakan oleh pengusaha muda dari Kota Depok Jawa Barat, Raja Prima Ganda Lubis di Depok, Kamis.

"Revolusi industri 4.0 telah membantu dunia usaha terutama bagi para pengusaha yang baru merintis untuk mengembangkan usahanya hingga ke pelosok tanah air," kata Raja.

Raja bersama dua orang temannya M. Akbar Alatas, Ahmad Priatna memperkenalkan produk yang khusus dibuat untuk pria seperti body lotion, sabun batangan untuk perawatan muka dan kopi dengan nama brand 'Cloris'.

"Kami ini fokus pada bisnis online saja karena bisa menjangkau seluruh Indonesia," ujarnya.

Dikatakannya dalam bisnis retail produksi dan promosi merupakan hal yang penting. Dahulu promosi hanya bisa dilakukan oleh perusahaan besar yang kuat dengan modal karena biaya promosi yang sangat besar sekali.

"Perusahaan besar dia produksi iklan di semua televisi dan semua media mainstream kemudian produksinya dilempar ke toko-toko ritail selesai dan mereka tinggal menunggu pembelinya saja," jelasnya.

Namun dengan majunya teknologi kini dapat membantu pengusaha baru. Tadinya promosi menjadikan suatu problem besar bagi pengusaha pemula maka sekarang terselesaikan dengan kemajuan dunia digital hingga bisa menyentuh keseluruh Indonesia.

"Kita jadi jauh lebih mudah dengan adanya dunia digital yang tanpa batas tersebut dan juga permintaan konsumen di 'online' semakin tinggi maka mudah untuk mempromosikan ini," katanya.

Dikatakannya jika tidak bisa beradptasi dengan kemajuan zaman tersebut, maka akan tergusur dengan sendirinya, karena ada perubahan kebiasaan masyarakat tersebut yang segala informasi dari internet tersebut.

"Kami bisa berthana ditengah-tengah persaingan bisnis dengan merk ternama karena bisa memaksimalkan dunia digital," tutur Raja.

Jiwa bisnis memang sudah tertanam dari tiga pemuda dari Depok tersebut sejak kuliah telah melakukan berbagai bisnis mulai dari bisnis cetakan, sablon hingga pemasok sayur-sayuran ke berbagai supermarket terkenal, namun semuanya berakhir dengan kegagalan.

"Ijazah sarjana saya tidak pernah dipakai untuk melamar kerja, saya fokus untuk berbisnis," jelasnya.

Tak putus asa mereka terus berusaha dan menemukan bisnisnya dalam bidang perawatan khusus pria. Dengan penjualan yang sudah mencapai 30.000 pieces Cloris per bulan, adalah sebuah hal yang luar biasa untuk produk lokal.

"Produk Cloris saat ini menjadi 10 besar top brand di Tokopedia dan Bukalapak," jelasnya.

Raja menjelaskan, Cloris adalah produk yang diformulasikan khusus untuk perawatan kulit tangan dan tubuh pria. Manfaatnya, untuk menjaga dan menyehatkan kulit tangan dan tubuh saat beraktivitas di dalam dan di luar ruangan.

Dia menjelaskan, dipilihnya memproduksi skin care dengan merk Cloris untuk laki-laki, karena selama ini masih sedikit produk perawatan kulit laki-laki ketimbang untuk perempuan.

Semua itu dia lihat di penjualan Cloris melalui online, sehingga pangsa pasarnya menjadi lebih luas. Tetapi, untuk target pemasarannya adalah usia 17-35 tahun.

Soal keamanan, Raja pun memperhatikan untuk hal ini. Oleh karena itu, produknya telah lulus uji secara klinis dan Terdaftar di Badan POM Indonesia.

"Target kedepannya Cloris akan menambahkan beberapa produk lagi dan tetap dengan segment pasar laki-laki," katanya.