Medan (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) mengerahkan sebanyak 1.491 personel beserta jajarannya dalam pelaksanaan razia besar-besaran atau Operasi Patuh Toba 2019.
Operasi Patuh Toba yang berlangsung mulai hari ini hingga dua pekan ke depan dilakukan dalam upaya menertibkan para penggunaan pengendara yang melanggar lalu lintas.
KBO Ditlantas Polda Sumut AKBP Hariyatmoko, Kamis, mengatakan kegiatan in bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan berlalu lintas, dan menekan angka kecelakaan.
Dengan kegiatan ini diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan di jalanan. Karena, dengan meningkatnya jumlah kendaraan maka tidak menutup kemungkinan terjadinya laka lantas.
"Keselamatan dalam berlalu lintas sering diabaikan oleh masyarakat kita, baik itu pejalan kaki, pengendara sepeda motor maupun pengguna jalan lainnya," katanya.
Ia menambahkan, dalam kegiatan Operasi Patuh Toba ini, juga melibatkan personel dari unsur TNI.
"Meski operasi patuh toba ini adalah operasi kewilayahan yang diselenggarakan oleh Polri, kita tetap melibatkan personel dari unsur TNI. Karena, TNI dan Polri sebagai pengayom dan pelindung masyarakat," ujarnya.
Operasi Patuh Toba 2019 ini dilaksanakan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia.
