Biak (ANTARA) - Budayawan Biak Mikha Ronsumbre mengharapkan rencana pertemuan tokoh masyarakat Papua dengan Presiden Jokowi dan Bupati/Walikota serta Gubernur Papua dapat memberikan solusi terhadap penyelesaian perlakuan rasisme mahasiswa Papua.
"Pertemuan dengan Presiden Jokowi menjadi sesuatu yang baik karena warga Papua dapat mengungkapkan perasaan hati atas penyelesaian kasus rasisme mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang," ungkap budayawan Biak Mikha Ronsumbre di Biak, Minggu.
Ia menyebutkan, setelah acara pertemuan Presiden Jokowi bersama tokoh Papua serta Bupati/Walikota ada kebijakan lain yang dilakukan pemerintah pusat dalam menyikapi aksi demo damai masyarakat Papua 20-22 Agustus 2019.
Mikha mengatakan, tindak lanjut dari keputusan hasil pertemuan dengan Presiden Jokowi bersama tokoh Papua bisa memberikan keputusan yang tepat untuk penyelesaian Papua.
"Menjadi salah satu peserta pertemuan dengan Presiden Jokowi merupakan suatu kesempatan untuk mengungkapkan persoalan penyelesaian Papua secara bermartabat," harap.
Sementara itu, Bupati Biak Numfor, Papua Herry Ario Naap menyatakan kesiapannya untuk mengikuti kegiatan pertemuan dengan Presiden Jokowi di Jakarta.
"Hasil pertemuan Presiden Jokowi bersama masyarakat Papua diharapkan menjadi momentum yang tepat dalam menyikapi penanganan aspirasi masyarakat," harap Bupati Biak Numfor Herry Naap.
Hingga Minggu pukul 20.00 WIT aktivitas warga Biak Numfor berlangsung kondusif dimana berbagai kegiatan perekonomian warga Biak berlangsung normal.
Berita Terkait
Polda Papua tahan Sekda Keerom terduga korupsi Rp18 miliar
Senin, 15 April 2024 13:31 Wib
Kapolda tegaskan anggota Polri jangan bikin gerakan tambahan di Sorong
Senin, 15 April 2024 13:25 Wib
TNI dan Polri sampaikan permohonan maaf atas bentrok di Sorong
Senin, 15 April 2024 11:07 Wib
TNI AL dan Brimob lakukan mediasi setelah terjadi bentrokan
Minggu, 14 April 2024 18:38 Wib
Danramil Aradide ditemukan tewas
Kamis, 11 April 2024 22:58 Wib
Satgas Damai Cartenz tangkap delapan anggota Organisasi Papua Merdeka
Kamis, 11 April 2024 22:56 Wib
Panglima TNI: KKB di Papua kembali disebut OPM
Kamis, 11 April 2024 5:41 Wib
BMKG sebut gempa magnitudo 6,1 di Ransiki tidak berpotensi tsunami
Selasa, 9 April 2024 8:45 Wib