Pemkab Trenggalek gandeng swasta kembangkan industri pariwisata daerah

id wisata trenggalek, industri pariwisata daerah, ekonomi trenggalek, pembangunan trenggalek

Pemkab Trenggalek gandeng swasta kembangkan industri pariwisata daerah

Bupati Trenggalek M Nur Arifin didampingi Sekda Joko Irianto dan jajaran Direksi PT LSI menunjukkan Memorandum of Agreement (MOA) sambil mengangkat telapak ke atas simbol "Trenggalek MEROKET", di Pendopo Trenggalek, Sabtu (24/8/2019). (Istimewa).

Trenggalek, Jatim (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur resmi melakukan kerja sama dengan PT Neo Sinergi Indonesia (NSI) untuk mengembangkan industri kepariwisataan di daerah tersebut.

Humas Pemkab Trenggalek, Minggu, mengonfirmasi bahwa nota perjanjian kerjasama atau "memorandum of agreement" (MoA) dengan PT NSI telah ditandatangani pada Sabtu (24/8) di Pendopo Kabupaten Trenggalek.

Menurut Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, meski sudah ada MOA, bentuk kerjasama belum dijabarkan secara detail. "Ini baru kebijakan payung saja. Secara umum bila nanti kami menindaklanjuti ada dasar hukumnya kerjasama dengan PT. Neo Sinergi Indonesia (NSI)," kata Nur Arifin usai menandatangani kesepakatan kerjasama dengan PT NSI.

Nur Arifin menjelaskan tiga poin yang menjadi kesepahaman dalam MoA adalah kerjasama bidang kepariwisataan, pengembangan sumberdaya manusia di bidang pariwisata, serta perencanaan.

"Kami mempersiapkan secara konkret, seperti akan mendetailkan desain untuk glamping resort di sekitar teluk dan bukit-bukit," katanya.

Arifin mengatakan ada alasan kuat kenapa perjanjian masih bersifat umum. Ia mengatakan kalau mau dirinci semua pemangku kepentingan yang terlibat banyak. Seperti Perhutani, masyarakat dan sebagainya.

"Bukan cuma Pemkab Trenggalek dan PT. NSI, sehingga ini sebagai payung saja. NSI sebagai mitra kerja," kata dia.

Namun ia tetap bertekad bahwa sumberdaya manusia akan dipersiapkan. Hotel Prigi untuk edutel (education hotel), semacam tempat magang. Selain disewakan hotelnya, di dalamnya digunakan untuk praktek teman-teman pendidikan vokasional.

"Kalau sudah itu, kita nanti mulai bangun, syukur-syukur kalau akhir 2019 atau 2020 sebagian Glamping resort-nya sudah jadi," katanya.

Kesepakatan kerjasama itu sendiri merupakan tindak lanjut dari kegiatan perjalanan bisnis yang diselenggarakan Pemkab Trenggalek dengan mengundang belasan calon investor dari Jakarta dan berbagai daerah di Indonesia.

Komitmennya saat itu adalah membuka ruang kerjasama dan mempermudah proses perizinan serta memangkas alur birokrasi yang bisa menghambat arus investasi ke Trenggalek.

Arifin kepada para calon investor juga menjanjikan kerja sama saling menguntungkan serta jaminan keamanan investasi di Trenggalek.