Moskow (ANTARA) - Pesawat ruang angkasa Rusia, Soyuz, yang membawa robot manusia, gagal bergabung dengan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), Sabtu, demikan dilaporkan kantor berita Rusia yang mengutip sebuah siaran langsung.
FEDOR (Final Experimental Demonstration Object Research), adalah robot yang dalam perjalanan menuju stasiun ISS pada misi yang direncanakan selama dua minggu untuk mendukung awak dan menguji ketrampilannya.
Proses penggabungan atau pengaitan, semula direncanakan pada pukul 05:30 GMT, mengalami kegagalan karena tidak berjalannya sistem pengaitan otomatis, demikian dikutip kantor berita Interfax.
Pesawat ruang angkasa tersebut saat ini berada sekitar 96 meter dai stasiun ISS dan para petugas mencoba untuk mengaitkan lagi pada Senin pagi.
Skybot F-850 adalah robot manusia pertama yang dikirim oleh Rusia. NASA juga pernah mengirim robot manusia, Robonaut 2 ke ruang angkasa pada 2011 untuk bekerja di lingkungan yang berbahaya bagi manusia.
FEDOR adalah robot dengan postur sebesar manusia dewasa dan bisa melakukan gerakan seperti manusia.
ISS adalah proyek kerjasama luar angkasa yang melibatkan AS, Rusia, negara Eropa, Jepang dan Kanada.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Badan Geologi sebut tsunami akibat Gunung Ruang bisa setinggi 25 meter
Kamis, 18 April 2024 12:02 Wib
PVMBG sebut Gunung Ruang tiga kali erupsi eksplosif
Rabu, 17 April 2024 9:47 Wib
Menko PMK minta pengelola rest area sediakan ruang bermain dan laktasi
Selasa, 2 April 2024 9:18 Wib
Dukung upaya pencegahan korupsi, PGN perluas ruang lingkup sistem manajemen anti penyuapan
Kamis, 7 Maret 2024 15:15 Wib
Kemenag Lampung sebut ruang digital harus dipenuhi konten positif
Jumat, 1 Maret 2024 13:39 Wib
Walhi minta kualitas RTH Bandarlampung ditingkatkan
Minggu, 25 Februari 2024 19:54 Wib
AHY, tokoh muda yang ditugaskan jabat Menteri ATR
Rabu, 21 Februari 2024 13:31 Wib
KAI hadirkan ruang Luxury Lounge di Stasiun Gubeng
Sabtu, 30 Desember 2023 20:22 Wib