Pembangunan jalan Rantepao-Bua Sulsel berdampak tingkatkan pariwisata

id Antara Sulsel

Pembangunan jalan Rantepao-Bua Sulsel  berdampak tingkatkan pariwisata

Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin saat meninjau pembangunan infrastruktur jalan Rantepao Toraja Utara dan Bua, Luwu.ANTARA/HO/Humas Pemprov Sulsel

Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah mengatakan pembangunan jalan Rantepao (Toraja Utara)-Bua (Kabupaten Luwu) akan memberikan dampak positif yaitu peningkatan sektor kepariwisataan khususnya di Luwu Raya.

Pembangunan jalan itu dimulai tahun 2019. Panjang jalan Rantepao-Bua mencapai 41 kilometer dengan lebar 14 meter dan 4 lajur.

Mantan Bupati Bantaeng dua periode ini menjelaskan pembangunan jalan tersebut merupakan upaya untuk mempermudah akses masyarakat petani dan wisatawan dari Luwu Raya ke Toraja.

"Pasti Palopo juga akan berkembang. Turis-turis juga tidak stay (tinggal) di Rantepao, Makale saja, tapi mungkin stay di Palopo juga sambil menikmati Pantai di Palopo. Saya kira ini adalah kolaborasi antara beberapa kabupaten," Gubernur Sulsel dalam keterangannya di Makassar, Kamis.

Guru besar Unhas Makassar ini menjelaskan setelah selesai tahap pekerjaan infrastruktur akan mempercepat akses khususnya untuk mewujudkan semua mimpi-mimpi masyarakat Bastem yang ingin menikmati akses jalan yang aman dan nyaman.

"Ini juga agar masyarakat Bastem menikmati akses jalan, setelah sekian lama memimpikan ini jalan. Sekarang, alhamdulillah ini sudah dibuka," ujarnya.

Ini saja sudah gembira mereka (warga Bastem), itu kan luar biasa apalagi kalau kita sudah aspal. Nah, nantinya Bastem ini akan menjadi penyangga sayur-sayuran, buah-buahan baik ke Toraja maupun ke Palopo," lanjut dia.

Menurut dia, saat ini masyarakat khususnya para petani di daerah itu menanam tanam buah-buahan, tapi tidak mengatahui wilayah pemasaraanya, dikarenakan akses yang susah.

"Nah sekarang ini kita buat jalan untuk membuka kantong produksi. Makanya kita all out untuk menyelesaikan ini," jelasnya.

Pemprov Sulsel menargetkan bulan Desember tahun 2019 ini sudah rampung untuk pembangunan tahap pertama dan akan melanjutkan pembangunan tahap kedua pada bulan Januari 2020 dengan konstruksi beton.