Muhaimin: Rusdi Kirana sejak 2015 sudah tidak aktif di PKB

id PKB,Rusdi Kirana,Lion Air,Lampung.antaranews.cpm

Muhaimin: Rusdi Kirana sejak 2015 sudah tidak aktif di PKB

Dubes RI untuk Malaysia Rusdi Kirana berfoto dengan Siti Aisyah di KBRI Kuala Lumpur usai sidang di Mahkamah Tinggi Shah Alam, Selangor, Malaysia, Senin (11/3/2019). Dalam persidangan tersebut Jaksa Penuntut Umum menyatakan nolle prosequi (penghentian penuntutan) dalam kasus Siti Aisyah sehingga dibebaskan dari tuntutan dalam kasus dugaan pembunuhan kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-nam. ANTARA FOTO/Fandhyta/hp.

Nusa Dua, Bali (ANTARA) - Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar mengatakan Rusdi Kirana sudah sejak 2015 tidak aktif dalam tiap kegiatan partai atau sejak menjabat Duta Besar Indonesia untuk Malaysia.

"Sejak 2015 tidak aktif di partai, begitu dilantik menjadi Dubes tidak ada komunikasi kegiatan," kata Muhaimin di Nusa Dua, Bali, Kamis.

Menurut dia, Rusdi Kirana sebenarnya sudah lama menyatakan kesibukannya menjadi Dubes Indonesia untuk Malaysia dan tinggal menunggu waktu resmi.

Dia menilai tidak mempermasalahkan langkah yang diambil Rusdi karena selama ini tidak ada masalah antara PKB dengan personal Rusdi.

"Tidak berdampak bagi partai karena sudah sejak 2015 tidak aktif di partai," ujarnya.

Selain itu dia mengatakan sikap Rusdi yang tidak aktif di partai, tidak ada kaitannya dengan langkah politik putra Rusdi, Davine Kirana yang bergabung sebagai kader Partai NasDem.

Menurut dia, Rusdi tidak aktif di partai sejak 2015 sedangkan Davine bergabung di NasDem tahun 2018.

Sebelumnya, Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia, Rusdi Kirana mengundurkan diri dari anggota Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Surat pengunduran diri akan dibuat secepat mungkin dalam pekan ini,” ujar Sekretaris Pribadi Rusdi Kirana, Djadjuk Natsir, ketika dikonfirmasi terkait informasi pengunduran diri tersebut, di Kuala Lumpur, Rabu (21/8).

Djadjuk Natsir mengatakan surat pengunduran diri tersebut nanti akan disampaikan kepada Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar atau pengurus yang lainnya.

Menurut Djadjuk, alasan pengunduran diri Rusdi Kirana karena kesibukan sehari-harinya yang semakin meningkat.