Medan (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) mengakui kembali menyempurnakan Sistem Kliring Nasional BI (SKNBI) untuk meningkatkan dan memperlancar transfer dana dan pembayaran reguler ke masyarakat.
Direktur BI Kantor Perwakilan Sumatera Utara (Sumut), Andiwiana Septonarwanto di Medan, Rabu, mengatakan, SKNBI digunakan BI dalam menyelenggarakan transfer dana dan kliring berjadwal untuk proses pencatatan data keuangan elektronik pada layanan transfer dana, kliring warkat debit dan pembayaran reguler serta pelayanan penagihan reguler.
Dia mengatakan dalam penyempurnaan SKNBI, BI melakukan tiga hal.
Pertama, mempercepat layanan, kemudian meningkatkan batasan transaksi yang dilakukan kliring dan memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap penyediaan sarana dan penyelesaian transaksi yang semakin besar.
"BI melihat jumlah transaksi bisnis di masyarakat semakin besar sejalan dengan meningkatnya perekonomian di Indonesia sehingga kualitas layanan keuangan harus ditingkatkan," katanya.
Untuk proses kliring, misalnya, kalau biasanya waktu dilakukan mulai pukul 12.00 WIB, 13.30 WIB dan 15.30 WIB.
Maka ke depannya, waktu penyelesaian transaksi (settlement) akan dilakukan di setiap jam atau 9 kali mulai pukul 09.00 WIB hingga 16.45 WIB.
Dengan settlement di setiap jam, maka proses transfer lebih cepat.
Sementara untuk peningkatan transaksi, biasanya maksimum Rp500 juta akan menjadi Rp1 miliar.
Dengan transaksi maksimum yang lebih besar, maka nasabah tidak harus menggunakan RTGS yang biaya mahal.
"BI juga menurunkan biaya layanan transfer untuk mendorong penggunaan transfer dana perbankan, " katanya.
Berita Terkait
Presiden prihatin atas insiden saat kunjungan kerja di Sumut
Selasa, 19 Maret 2024 11:01 Wib
Atlet binaraga Lampung tetap berlatih intensif di bulan Ramadhan
Selasa, 19 Maret 2024 9:07 Wib
Sejak Januari 2024 Kejati Sumut tuntut mati 22 terdakwa narkoba
Minggu, 17 Maret 2024 23:22 Wib
JPU tuntut mati empat terdakwa 15,6 kilogram sabu
Kamis, 14 Maret 2024 18:49 Wib
Bulog Sumatera Utara minta mitra jadikan pedagang kecil rekanan beras SPHP
Kamis, 7 Maret 2024 15:26 Wib
KONI Pusat sebut Sumut harus bisa berprestasi di PON 2024
Minggu, 25 Februari 2024 19:08 Wib
Edy Rahmayadi: Ada "serangan fajar", pembantunya dapat Rp200 ribu
Rabu, 14 Februari 2024 11:15 Wib
Tim juara dunia barongsai asal Jakarta bakal turun di PON Aceh-Sumut
Selasa, 13 Februari 2024 5:37 Wib