Bandarlampung (ANTARA) - General Manager Indonesia Port Corporation (IPC)/Pelindo II Cabang Panjang, Lampung Drajat Sulistyo memberikan materi kepada mahasiswa dari berbagai kampus dalam kegiatan "IPC Mengajar" yang diadakan di Gedung Gedung Serba Guna (GSG) Universitas Lampung (Unila).
"Acara ini dalam rangka kami memberikan pengetahuan tentang pengenalan masalah kemaritiman, logistik, dan pelabuhan," katanya, di Bandarlampung, Rabu.
Dia menjelaskan pengetahuan tentang kemaritiman, logistik, dan pelabuhan sebenarnya belum masuk dalam kurikulum di kampus. Padahal Pelindo dalam pengembangan pelabuhan sangat membutuhkan dukungan dari akademisi.
Menurutnya, Pelindo perlu menyebarluaskan informasi itu pada kalangan luas untuk mengetahui fungsi pelabuhan, selain soal ekonomi yang selalu disampaikan bahwa pelabuhan adalah gerbang ekonomi.
"Saya tidak mengkritisi siapa pun, tapi memang belum masuk kurikulum di kampus. Sedangkan Pelindo dalam hal ini butuh dukungan setiap akademisi," kata dia.
Drajat menyatakan, pihaknya akan terus melakukan roadshow di kampus yang telah diseleksi. Dalam kegiatan IPC mengajar itu, pihaknya meyakinkan bahwa kegiatan itu lebih efektif untuk melakukan sosialisasi.
"Hari ini kami di Unila karena Unila adalah universitas terbesar yang ada di Lampung, sehingga mereka akan lebih tepat untuk menyikapi sesuatu. Apalagi sekarang universitas itu kan banyak kaum milenialnya yang benar-benar secara informasi lebih peka dengan teknologi," kata dia lagi.
Dia berharap dengan adanya kegiatan tersebut, sinergi antara Pemerintah Provinsi Lampung, akademisi, dan Pelindo dalam pengembangan pelabuhan akan lebih baik lagi.
"Kami akan terus mensosialisasikan dan meminta bantuan kepada pemerintah daerah dengan dukungan Pak Gubernur itu, akan lebih mengenal lagi fungsi pelabuhan," katanya pula.
IPC mengajar ke kampus untuk pengenalan kemaritiman
Ribuan mahasiswa dari berbagai kampus hadir dalam kegiatan IPC mengajar di Gedung GSG Universitas Lampung. (Antaralampung.com/Damiri)
