Jakarta (ANTARA) - Pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa pagi ini melemah 0,21 persen atau sebesar 30 poin menjadi Rp14.265 dibandingkan posisi sebelumnya Rp14.235 per dolar AS.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Selasa mengatakan dolar AS bertahan di area positif seiring meredanya kekhawatiran pasar terhadap resesi ekonomi Amerika Serikat.
"Imbal hasil obligasi AS yang cenderung meningkat menandakan kekhawatiran pasar akan resesi ekonomi AS mereda," katanya.
Di sisi lain, lanjut dia, pemerintah AS yang sepakat untuk memperpanjang penangguhan sementara hukuman perusahaan telekomunikasi Huawei turut mempengaruhi pergerakan dolar AS.
"Situasi itu membuat tensi kekhawatiran mengenai politik dan ekonomi antara AS-China di pasar keuangan mereda, dolar AS kembali diminati," katanya.
Sementara dari internal, lanjut Ariston, sentimen positifnya relatif masih minim, pelaku pasar sedang menanti kebijakan dari Rapat Dewan Gubenur (RDG) Bank Indonesia yang sedianya akan dilaksanakan pada 21-22 Agustus 2019.
Di sisi lain, ia mengharapkan, upaya pemerintah untuk terus mengembangkan sektor manufaktur dalam rangka mendorong ekonomi Indonesia tumbuh lebih tinggi dan berkelanjutan dapat menahan tekanan rupiah lebih dalam.
"Perkembangan manufaktur nasional masih menjadi perhatian pasar, karena sektor itu dinilai memainkan peran penting untuk meningkatkan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Berita Terkait
Rupiah Rabu pagi Rp16.252 per dolar AS
Rabu, 17 April 2024 9:37 Wib
Meraih Rupiah berlipat dari kulit ketupat
Selasa, 9 April 2024 9:47 Wib
Rupiah tergelincir 36 poin ke level Rp15.933 per dolar AS
Rabu, 3 April 2024 9:18 Wib
Rupiah tergelincir 0,08 persen jadi Rp15.755 per dolar AS
Selasa, 5 Maret 2024 9:51 Wib
Rupiah turun jadi Rp15.647 per dolar AS
Selasa, 27 Februari 2024 9:10 Wib
Rupiah merosot ke Rp15.630
Senin, 26 Februari 2024 15:49 Wib
Rupiah Rabu pagi Rp15.673 per dolar AS
Rabu, 21 Februari 2024 9:51 Wib
Rupiah tergelincir jadi Rp15.790 per dolar AS
Kamis, 1 Februari 2024 9:37 Wib