Jakarta (ANTARA) - Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Kementerian Koperasi dan UKM menargetkan menyalurkan Rp1,5 triliun pada tahun 2019 dengan perincian sebanyak Rp525 miliar melalui pembiayaan syariah, serta Rp975 miliar melalui pembiayaan konvensional.
"Pada 2018, LPDB-KUMKM menyalurkan dana bergulir Rp1,2 triliun. Pada 2019, target penyaluran Rp 1,5 triliun," kata Direktur Bisnis LPDB-KUMKM Krisdianto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
LPDB-KUMKM menyalurkan dana bergulir kepada pelaku kelompok usaha produktif yang terbagi atas kelompok Nawa Cita, yakni sektor pertanian, perikanan dan perkebunan dengan tingkat bunga 4,5 persen efektif.
Selain itu, ujar dia, kelompok sektor riil dengan bunga 5 persen, kelompok simpan pinjam dengan bunga 7 persen dan kelompok syariah dengan bagi hasil 60 banding 40.
Ia mengatakan pihaknya melakukan berbagai pembenahan layanan. Ada paradigma baru dalam memberikan layanan, yakni bersifat inklusif dan berbasis teknologi.
"Inklusif adalah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk menjangkau pelaku KUMKM seluas-luasnya," ucap Krisdianto.
Sedangkan berbasis teknologi, lanjutnya artinya membuat akses layanan berbasis teknologi dengan sistem fintech.
Krisdianto menegaskan dalam SOP baru, pengajuan pinjaman LPDB tidak ada "biaya lain-lain", bahkan penunjukan notaris diserahkan kepada calon debitur.
"Sehingga tidak ada lagi istilah biaya notaris kemahalan. Pelaku usaha sendiri yang menunjuk notaris dan menyepakati biayanya," katanya.
Bahkan, dalam Permenkop baru yang akan diterbitkan rencananya pengajuan kredit bisa tanpa badan hukum. Hal ini untuk mempermudah para usaha mikro dan kecil mengakses pinjaman.
Terkait koperasi, ia menegaskan pihaknya berkomitmen untuk menyalurkan pembiayaan ke koperasi namun persyaratan tetap harus dipenuhi.
Diakuinya pengajuan dari koperasi kadang tertolak karena syarat seperti melakukan Rapat Anggota Tahunan secara rutin tidak diterpenuhi.
Berita Terkait
Pengelola tol Bakauheni-Terbanggi Besar tingkatkan keamanan di rest area saat mudik Lebaran
Sabtu, 23 Maret 2024 11:40 Wib
Pemprov Lampung siapkan lokasi pengelolaan limbah B3
Rabu, 24 Januari 2024 19:31 Wib
Pengelola Bandara Radin Inten Lampung sudah turunkan baliho salah satu capres
Senin, 15 Januari 2024 11:25 Wib
Pengelola Taman Wisata Candi Borobudur sambut wisatawan perdana tahun 2024
Senin, 1 Januari 2024 12:04 Wib
Pemkot Bandarlampung minta pengelola wisata terapkan CHSE
Kamis, 28 Desember 2023 12:50 Wib
Pengelola Tol Terpeka sebut tujuh gerbang beroperasi optimal
Jumat, 22 Desember 2023 21:35 Wib
Disparekraf Lampung minta pengelola wisata perhatikan keselamatan wisatawan
Sabtu, 9 Desember 2023 20:45 Wib
Pengelola Tol Bakter gelar pelatihan safety driving kepada petugas
Sabtu, 11 November 2023 6:20 Wib