Kota Pekanbaru (ANTARA) - Warga Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, yang ke luar rumah kini terus diimbaau agar tetap memakai masker guna menekan kasus ISPA atau pemicu asma akibat kabut asap yang melanda daerah itu sejak sebulan terakhir.
"Dengan menggunakan masker artinya warga sudah cerdas sekaligus sebagai langkah antisipasi dampak kabut asap bagi kesehatan, tua muda, pria dan wanita, aplagi anak-anak dan lansia tentunya memiliki daya tahan tubuh yang makin melemah," kata Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Sigit Yuwono, kepada wartawan, di Pekanbaru, Senin.
Menurut Sigit, upaya antisipasi itu untuk melindungai warga agar tidak maksimal terpapar asap yang kini makin parah akibat adanya kiriman asap dari Jambi dan Sumsel dan bersamaan dengan itu daerah inipun sudah dinyatakan darurat asap, sehingga kesehatan adalah paling utama.
Ia mengatakan selain tetap menggunakan masker, masyarakat juga tetap menjaga pola hidup sehat, banyak mengonsumsi air putih, serta banyak makanan bergizi lainnya.
"Namun demikian kita juga bersyukur langkah cepat Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru yang senantiasa memberikan pelayanan gratis bagi warga yang terpapar asap, dan rutin memberikan masker hingga ke sekolah-sekolah," katanya.
Sementara itu berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatoligi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru Senin (19/8) pagi, tercatat 57 hotpsot atau titik panas yang terpantau di Riau. Tercatat 37 titik di antaranya diduga kuat adalah kebakaran hutan dan lahan.
Menurut Kasi Data dan Informasi BMKG Pekanbaru, Marzuki, mengatakan 57 hotspot yang terpantau di Riau ini tersebar di beberapa daerah seperti di Pelalawan 21 titik, Bengkalis 1, Rohil 1, Meranti 9, Inhu 3, dan Inhil 22 titik.
Dari 57 hotspot tersebut, tercatat 37 di antaranya berada di level confidence diatas 70 persen dimana kondisi ini diduga kuat terjadinya Karhuta seperti di Pelalawan terbanyanyak yakni 15 titik, Inhil 15 titik, Meranti 6 titik dan Rohil 1 titik.
Selain itu, untuk prakiraan cuaca Senin ini pada umumnya cuaca di Riau cerah berawan, tdak terlihat potensi hujan pada siang hingga dini hari nanti.
"Dengan musim kemarau ini diharapkan masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan," katanya.
Berita Terkait
BBPOM temukan gudang penyimpanan kosmetik impor ilegal di Pekanbaru
Rabu, 7 Februari 2024 5:37 Wib
Auditor BPK Riau divonis 4 tahun 3 bulan penjara terlait kasus suap
Jumat, 22 Desember 2023 5:39 Wib
Rest area ruas Tol Pekanbaru-Bangkinang dibangun bernuansa Melayu
Senin, 2 Oktober 2023 17:35 Wib
BMKG deteksi 299 titik panas di Lampung
Minggu, 24 September 2023 10:21 Wib
17 tahanan melarikan diri, polisi baru tangkap tujuh orang
Kamis, 21 September 2023 14:14 Wib
Polisi Bukit Raya Pekanbaru musnahkan 3,5 kg ganja dan 260 pil Riklona
Jumat, 8 September 2023 21:08 Wib
Kemarin titik panas di Sumatera capai 853, di Lampung ada 89 titik
Rabu, 6 September 2023 5:35 Wib
Mantan Kakanwil BPN Riau divonis 12 tahun penjara
Kamis, 31 Agustus 2023 21:02 Wib