Bandarlampung (ANTARA) - Harga ayam potong di sejumlah pasar tradisional di Bandarlampung belum mengalami penurunan walaupun Idul Adha telah berlalu selama sepekan.
"Harga ayam potong saat ini masih tetap seperti sebelumnya sekitar Rp34.000 per kilogram ", ujar Teddy salah seorang pedagang ayam di pasar Cimeng, Teluk Betung Selatan.
Menurut dia, kenaikan harga ayam telah terjadi sejak hari raya Idul Adha sepekan lalu, dan harga belum menunjukkan akan mengalami penurunan.
"Harga normal ayam potong seharusnya Rp 29.000 per kilogram, tetapi ini sudah naik sejak hari raya dan belum ada tanda-tanda mau turun",katanya.
Menurut pantauan, harga ayam juga belum mengalami penurunan di Pasar Kota Karang, Teluk Betung Timur harga ayam potong tetap berkisar Rp33.000 - Rp35.000 per kilogram.
"Harga ayam potong disini masih sama seperti kemarin, berkisar Rp 33.000 sampai Rp 35.000 per kilogram tergantung besaran ayam", kata Irul.
Menurut dia, harga ayam potong yang naik sejak sepekan lalu diperkirakan akan berlanjut hingga akhir tahun.
"Harga ayam itu kalau sudah naik karena hari raya susah turunnya, terlebih lagi saat ini menjelang akhir tahun pasti harga ayam tetap seperti saat ini",katanya.
Kenaikan harga ayam yang tetap terjadi setelah sepekan hari raya Idul Adha diperkirakan akan tetap terjadi hingga akhir tahun karena pasokan ayam hidup juga belum mengalami penurunan.
Meski Idul Adha telah berlalu harga ayam potong di Bandarlampung belum turun
Stok ayam potong segar milik pedagang di Pasar Cimeng, Teluk Betung Selatan, Bandarlampung, Senin (19/08/2019). ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi
Harga ayam potong saat ini masih tetap seperti sebelumnya sekitar Rp34.000 per kilogram
