Surabaya (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya menyebut sebanyak 72.033 pengunjung telah menikmati wisata air berupa naik perahu pada malam hari di Sungai Kalimas, Kota Surabaya, Jawa Timur, selama Juli hingga Agustus 2019.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya Antiek Sugiharti, di Surabaya, Sabtu, mengatakan pihaknya terus mengembangkan Wisata Air di Kalimas yang kini beroperasi pada malam hari.
"Wisata air yang menaiki perahu itu memang sengaja dibuat untuk menikmati indahnya Sungai Kalimas di malam hari. Makanya, kami hias juga Sungai Kalimas itu dengan berbagai lampion," katanya.
Menurut dia, wisata air itu dikatakan primadona karena pengunjungnya memang sangat banyak. Pada 2018, pengunjung wisata air ini mencapai 101.121 pengunjung, kemudian pada 2019 hingga Juli sudah mencapai 72.033 pengunjung.
"Total itu terdiri dari 71.980 wisatawan nusantara (wisnu) dan 53 wisatawan mancanegara (wisman). Jumlah ini akan terus bertambah hingga akhir tahun nanti," ujarnya.
Antiek menjelaskan, Wisata Air Kalimas ini muaranya di Dermaga Taman Prestasi Jalan Ketabang Kali. Wisata ini buka setiap hari, namun waktu atau jamnya yang perlu diperhatikan yakni khusus Senin-Jumat, bukanya dari pukul 08.00-15.00 WIB, lalu buka lagi pukul 18.00-21.00 WIB.
Sedangkan pada Sabtu, bukanya dari pukul 08.00-13.00 WIB, lalu buka lagi pukul 18.00-21.00 WIB. Lalu khusus Minggu, bukanya dari pukul 07.00-12.00 WIB, lalu buka lagi pukul 18.00-21.00 WIB. "Jadi, jam bukanya ini perlu diperhatikan supaya tidak salah," katanya.
Bagi para pengunjung yang ingin mencoba menikmati wisata air Kalimas ini maka cukup membayar tiket sekecil Rp4 ribu per orang. Setelah mendapatkan tiket, mereka akan menaiki perahu yang sudah dijaga oleh petugas.
"Mereka akan naik perahu dengan jalur pendek atau panjang, tergantung si pengunjung," kata dia.
Adapun jalur pendek yang dimaksud adalah berawal dari Taman Prestasi-Taman Ekspresi-Taman Prestasi atau bisa juga dari Taman Prestasi-Monkasel-Taman Prestasi. Sedangkan untuk jalur panjang berawal dari Taman Prestasi-Monkasel-Siola-Taman Prestasi.
"Jalur pendek itu sekitar 15 menitan dan jalur panjang sekitar 30 menit," ujarnya.
Oleh karena itu, Antiek mengajak kepada seluruh warga Kota Surabaya yang belum mencoba wisata air ini untuk segera mencobanya sebab akan merasakan sensasi yang berbeda ketika menikmati suasana malam di tengah-tengah Sungai Kalimas.
"Silakan mencoba bagi yang belum, tapi peraturan-peraturan yang disampaikan oleh petugas tolong tetap diperhatikan," katanya.
Berita Terkait
Bareskrim: Dua karyawan Lion Air enam kali loloskan narkoba dari Kualanamu ke Soekarno Hatta
Kamis, 18 April 2024 17:26 Wib
Polisi bagikan air mineral dan kopi kepada pemudik di Pelabuhan Panjang
Minggu, 14 April 2024 10:30 Wib
Manunggal Air TNI hidupkan Desa Gunung Haji menjadi lumbung pangan
Senin, 25 Maret 2024 13:25 Wib
Pangdam II/Sriwijaya: TNI siap bantu penyediaan air bersih bagi masyarakat
Rabu, 20 Maret 2024 15:19 Wib
Bermula dari agen BRILink, Dea Okta miliki usaha jual gas dan air galon
Kamis, 14 Maret 2024 15:16 Wib
BMKG Lampung ingatkan masyarakat waspadai dampak air pasang
Rabu, 13 Maret 2024 16:30 Wib
Lion Air tujuan Jeddah alihkan pendaratan ke Kualanamu
Selasa, 12 Maret 2024 0:10 Wib
Pilot Batik Air tertidur sebabkan pesawat sempat keluar jalur
Sabtu, 9 Maret 2024 13:10 Wib