Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera menilai rencana pemindahan ibu kota negara ke Pulau Kalimantan adalah langkah kurang tepat, karena melihat situasi ekonomi, sosial, dan politik saat ini.
"Tujuan pemindahan untuk pemerataan kurang tepat, untuk situasi ekonomi, sosial, dan politik saat ini. Karena pemerataan pembangunan harusnya membuat pusat-pusat ekonomi dan industri di daerah-daerah, bukannya memindahkan ibu kota," kata Mardani di Jakarta, Sabtu.
Dia menilai perlu juga melihat keuangan negara, hutang, pengangguran, kemiskinan, beban ekonomi rakyat dan masalah-masalah lain.
Menurut Mardani yang merupakan Ketua DPP PKS itu pemindahan ibu kota di kabupaten saja butuh dana banyak, apalagi ibukota negara.
"Ada hal menarik dari pidato Presiden Jokowi yang kembali menyinggung mengenai ide pemindahan ibu kota. Saya melihat ide tersebut punya tujuan baik, namun banyak catatan dan harus dikaji dengan perhitungan yang sangat serius," ujarnya.
Mardani menilai ide pemindahan ibu kota merupakan masalah yang sangat serius dan berdampak luas, sehingga memerlukan kajian yang matang, cermat dan holistik.
Dia mengusulkan kajian pemindahan ibu kota ini harus cermat dan terpadu seperti fungsi-fungsi kenegaraan dan pemerintahan yang dijalankan di ibu kota, infrastruktur, tata ruang, Sumber Daya Manusia dan dana dalam jangka panjang.
"Aspek dampak pertumbuhan ekonomi juga perlu dikaji. Tidak hanya memikirkan ‘ibu kota’ nya yang pindah, tapi pastikan Jabodetabek dapat optimal menjadi pusat pertumbuhan ekonomi," katanya.
Dia meminta pemerintah harus membuka ke publik bagaimana perencanaannya karena untuk mewujudkan ide pemindahan ibu kota harus transparan dan sesuai standar "good corporate governance".
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dalam pidatonya di Sidang Bersama DPR-DPD RI mengatakan, bahwa dirinya meminta izin kepada bangsa Indonesia untuk memindahkan ibu kota negara ke Pulau Kalimantan.
Menurut Joko Widodo, ibu kota negara bukan hanya simbol tapi menjadi representasi kemajuan bangsa. "Ini demi visi Indonesia maju. Indonesia yang akan hidup selamanya. Dirgahayu RI. Dirgahayu Pancasila. Merdeka," katanya.
Baca juga: Nasdem : Pemindahan ibu kota untuk pemerataan pembangunan
Berita Terkait
Panglima: 2.820 prajurit TNI ditempatkan di IKN pada 2024
Rabu, 28 Februari 2024 16:30 Wib
Mulai Juli 2024 pemerintah pindahkan 3.246 ASN ke IKN
Sabtu, 16 Desember 2023 14:18 Wib
Anies ingatkan Ganjar jangan meniru pemerintah kolonial Belanda soal IKN
Rabu, 13 Desember 2023 0:28 Wib
Kemenkumham Lampung terima pemindahan 16 napi terorisme asal Polda Metro Jaya
Selasa, 30 Mei 2023 16:04 Wib
50 napi Rutan Bandarlampung dipindahkan ke Lapas Narkotika
Jumat, 31 Maret 2023 14:33 Wib
Rutan masih tunggu surat penetapan hakim terkait pemindahan Karomani
Kamis, 12 Januari 2023 19:27 Wib
Pemerintah tetapkan Tim Transisi pemindahan Ibu Kota Negara, inilah mereka
Kamis, 5 Mei 2022 18:36 Wib
Sembilan narapidana Lapas Kalianda dipindah ke Nusakambangan
Sabtu, 26 Maret 2022 16:11 Wib