Lampung fokus tingkatkan kualitas SDM

id pidato presiden jokowi, wagub lampung, dprd lampung,Lampung.Antaranews.com

Lampung fokus tingkatkan kualitas SDM

Suasana ruang sidang DPRD Lampung mendengarkan penyampaian Presiden pada Pidato Kenegaraan Sidang bersama DPR dan DPD di Gedung Nusantara Senayan Jakarta, di Bandarlampung, Jumat (16/8/2019) (Antara Lampung/Agus Wira Sukarta)

Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Lampung akan fokus meningkatkan kualitas sumber daya manusia seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo pada Pidato Kenegaraan dalam sidang bersama DPR dan DPD di Gedung Nusantara Senayan Jakarta, Jumat.

"Kami mengapresiasi pidato Presiden, terutama terkait peningkatan kualitas SDM untuk Indonesia Maju," kata Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim, saat dimintai tanggapan terkait pidato Presiden Jokowi, di Gedung DPRD Lampung, Bandarlampung, Jumat.

Ia mengatakan bahwa bersama Gubernur Lampung Arinal Djunaidi akan mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mengupgrade kemampuan SDM Lampung.

Menurut dia, salah satu kebijakan yang akan dikeluarkan oleh Gubernur Lampung terkait peningkatan SDM adalah memberikan beasiswa secara penuh kepada anak petani yang memiliki kemampuan dan ingin melanjutkan jenjang pendidikan ke perguruan tinggi khususnya di fakultas pertanian.

Pihaknya juga akan melakukan pembenahan secara besar-besaran harus dilakukan agar mampu menghadapi perubahan-perubahan yang ada.

"Persaingan yang semakin ketat itu membutuhkan kualitas SDM, berbudi pekerti luhur, berkarakter kuat serta menguasai keterampilan dan ilmu pengetahuan masa kini dan masa depan karena persaingan dunia yang semakin ketat," katanya.

Ia menjelaskan, kemampuan SDM itu juga harus membutuhkan karakter yang berakar pada budaya bangsa serta memperjuangkan kepentingan nasional dan tanggap terhadap perubahan dunia.

Chusnunia yang akrab dipanggil Nunik itu menjelaskan pidato Presiden, yang menempatkan keluarga dan lembaga pendidikan memiliki peran sentral patut diapresiasi.

"Dalam pendidikan anak-anak juga harus diajarkan sopan santun, toleransi, dan kedisiplinan," ujarnya.

Termasuk, lanjut dia, kebiasaan mengantri dengan sabar yang teratur harus ditanamkan sejak dini, kemandirian, percaya diri, gotong royong dan saling peduli harus ditanamkan dalam pendidikan dasar, berpikir kritis dan tidak mudah terhasut problem solving harus sudah tertanam kuat pada pendidikan menengah.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia hadir pada Sidang Istimewa DPRD Lampung tersebut.

Rapat paripurna istimewa ini hanya dihadiri 43 anggota DPRD dari jumlah 85 anggota Dewan.