Satlantas Polres Waykanan terapkan kedisiplinan lewat polisi cilik
Waykanan (ANTARA) - Polres Waykanan melaksanakan pelatihan dan pembinaan terhadap 36 anak-anak pelajar tingkat sekolah dasar lewat program polisi cilik di Gedung Pesat Gatra Polres Waykanan.
“Kegiatan ini dalam rangka Ulang Tahun Lalulintas ke-64 pada 22 September 2019, Ditlantas Polda Lampung akan mengadakan lomba polisi cilik untuk memperebutkan piala bergilir Kapolda Lampung,” kata Kapolres Waykanan AKBP Andy Siswantoro, Kamis
Menurutnya, sebanyak 36 pelajar tingkat sekolah dasar (SD) di Blambangan Umpu telah bergabung dalam progam polisi cilik Polres Waykanan untuk mengikuti ajang perlombaan.
Selain itu, kegiatan ini dilakukan agar para peserta polisi cilik bisa mengingat gerakan variasi yang akan dilombakan oleh Ditlantas Polda Lampung.
Selain itu, para peserta juga diberikan latihan sebanyak enam kali dalam seminggu pada pukul 14.00 wib, dari Minggu sampai Jumat.
“Panitia lomba mengoptimalkan kebersamaan atau kekompakan dalam setiap gerakan baik gerakan PBB (Peraturan Baris Berbaris), dua belas gerakan pengaturan lalulintas maupun pada gerakan formasi untuk memenangkan perlombaan,” katanya
Andy menjelaskan, untuk membangun pribadi yang disiplin pada anak-anak, perlu cara yang kreatif dan menyenangkan sehingga anak-anak tertarik dan paham terhadap kedisiplinan.
Ia mengharapkan latihan ini dapat membentuk karakter anak menjadi lebih baik dan bisa menjadi polisi bagi dirinya sendiri.
“Kegiatan ini dalam rangka Ulang Tahun Lalulintas ke-64 pada 22 September 2019, Ditlantas Polda Lampung akan mengadakan lomba polisi cilik untuk memperebutkan piala bergilir Kapolda Lampung,” kata Kapolres Waykanan AKBP Andy Siswantoro, Kamis
Menurutnya, sebanyak 36 pelajar tingkat sekolah dasar (SD) di Blambangan Umpu telah bergabung dalam progam polisi cilik Polres Waykanan untuk mengikuti ajang perlombaan.
Selain itu, kegiatan ini dilakukan agar para peserta polisi cilik bisa mengingat gerakan variasi yang akan dilombakan oleh Ditlantas Polda Lampung.
Selain itu, para peserta juga diberikan latihan sebanyak enam kali dalam seminggu pada pukul 14.00 wib, dari Minggu sampai Jumat.
“Panitia lomba mengoptimalkan kebersamaan atau kekompakan dalam setiap gerakan baik gerakan PBB (Peraturan Baris Berbaris), dua belas gerakan pengaturan lalulintas maupun pada gerakan formasi untuk memenangkan perlombaan,” katanya
Andy menjelaskan, untuk membangun pribadi yang disiplin pada anak-anak, perlu cara yang kreatif dan menyenangkan sehingga anak-anak tertarik dan paham terhadap kedisiplinan.
Ia mengharapkan latihan ini dapat membentuk karakter anak menjadi lebih baik dan bisa menjadi polisi bagi dirinya sendiri.