London (ANTARA) - Kapal perang Inggris HMS Kent berlayar ke Teluk pada Senin untuk bergabung dengan misi pimpinan-AS untuk mengawal kapal niaga di kawasan itu di tengah meningkatnya ketegangan politik antara Barat dan Iran.
Inggris sepakat untuk bergabung dengan Amerika Serikat dalam misi keamanan maritim di Teluk untuk melindungi kapal dagang yang melintasi kawasan tersebut.
Keputusan tersebut diambil setelah Iran menyita tanker minyak Inggris di Selat Hormuz. Pada 4 Juli lalu, angkatan laut Inggris menangkap sebuah kapal Iran yang diduga menyelundupkan minyak ke Suriah, di lepas pantai Gibraltar.
" Fokus kami di Teluk tetap kuat untuk mengurangi ketegangan saat ini, "kata Andy Brown, komandan kapal.
"Kami berkomitmen untuk menegakkan kebebasan navigasi dan meyakinkan pelayaran internasiona melalui operasi ini," katanya.
Penempatan pertama kali diumumkan bulan lalu dan Kent akan menggantikan kapal Inggris lainnya, Duncan, yang sudah lebih dulu berada di wilayah tersebut.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Di tengah peperangan, gereja di Tepi Barat rayakan Paskah secara tenang
Senin, 1 April 2024 10:23 Wib
Dua pelaku ditetapkan tersangka terkait perang sarung tewaskan remaja di Kalianda
Selasa, 26 Maret 2024 13:55 Wib
Polisi beri pembinaan terhadap 13 anak terlibat tawuran perang sarung di Bandarlampung
Sabtu, 23 Maret 2024 17:38 Wib
Antisipasi perang sarung, Pemkot Metro dan tim gabungan sisir tempat nongkrong
Kamis, 21 Maret 2024 18:05 Wib
Polisi gencarkan patroli di titik rawan perang sarung
Rabu, 20 Maret 2024 20:51 Wib
22 saksi diperiksa polisi atas tewasnya remaja saat perang sarung di Kalianda
Rabu, 20 Maret 2024 13:41 Wib
Perang sarung tewaskan seorang remaja di Lampung Selatan
Selasa, 19 Maret 2024 13:00 Wib
Polisi amankan lima remaja diduga akan perang sarung
Sabtu, 16 Maret 2024 12:45 Wib