Bogor (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisikan (BMKG) memastikan akan bisa memprediksi iklim hingga tiga bulan ke depan, setelah resmi menjalin kerja sama dengan National Oceanic and Atospheric Administration (NOAA) atau Administrasi Nasional Kelautan dan Atmosfer Amerika Serikat.
"Dengan workshop ini daya peramalan dari BMKG yang sebelumnya kita memprediksi tiga dasarian sampai empat dasarian ke depan, jadi tiga bulan ke depan," ujar kepala BMKG, Prof Dwikorita Karnawati saat konferensi pers usai workshop di The 1o1 Hotel, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa.
Ia mengatakan, kini cuaca semakin ekstreme sehingga menambah potensi terjadinya bencana. Kondisi itu mendesak BMKG untuk meningkatkan kemampuan observasi serta menganalisis di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika.
"Fenomena yang anomali ini harus lebih banyak dipelajari, kalau belajar sendiri kita bisa, tapi memakan waktu hingga puluhan tahun," kata Prof Dwikorita.
Menurutnya, workshop pengembangan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan pengetahuan praktis di BMKG ini merupakan bagian dari pengembangan Sistem Peringatan Dini Iklim (CEWS).
Workshop tersebut diikuti oleh 44 peserta yang terdiri dari forecaster dari Stasiun Klimatologi dan Meteorologi Maritim dari berbagai daerah di Indonesia. Kemudian Puslitbang BMKG, Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (STMKG) serta analis atau peneliti dari instansi lain.
"Kerja sama BMKG dengan NOAA telah berlangsung sejak lama, diwujudkan dalam bentuk riset dan observasi bersama seperti program-program tadi," kata Prof Dwikorita.
Berita Terkait
Kemenhub: Disiapkan 66 kapal layani mudik Jawa-Sumatera
Selasa, 26 Maret 2024 18:58 Wib
Demak dilanda Banjir, DMC Dompet Dhuafa bantu evakuasi dan dirikan pos
Rabu, 20 Maret 2024 19:10 Wib
ASDP seberangkan 102.452 penumpang dari Jawa ke Sumatera di libur Nyepi
Selasa, 12 Maret 2024 22:37 Wib
Menko minta gudang bahan peledak Polda Jatim diperbaiki demi keamanan
Selasa, 5 Maret 2024 18:28 Wib
Solihin GP tutup usia
Selasa, 5 Maret 2024 8:07 Wib
Jambi akan datangkan cabai dari Jawa untuk stok Ramadhan
Sabtu, 2 Maret 2024 5:59 Wib
Potensi hujan lebat di sejumlah wilayah Tanah Air termasuk Lampung
Minggu, 18 Februari 2024 5:22 Wib
ASDP catat layani 162 ribu penumpang dari Jawa menuju Sumatera saat libur Imlek
Selasa, 13 Februari 2024 9:34 Wib