Kupang (ANTARA) - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab dipanggil Ahok berkunjung ke Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur untuk menjajaki investasi pakan ternak di NTT.
Sekretaris DPD PDIP NTT Ynus Takandewa kepada Antara, Selasa, mengatakan bahwa saat ini Ahok sudah tiba di Kota Kupang.
"Selama berkunjung ke Kota Kupang ada beberapa agenda yang akan dilakukan oleh Ahok selain rencana investasi pakan ternak itu," katanya.
Sesuai dengan jadwal, pada pukul 14.00 WITA, Ahok akan bertemu dan berdialog dengan para tokoh agama, lanjutnya, hal itu sebagai langkah memperkuat dan membumikan Pancasila sebagai ideologi paripurna yang menjadi falsafah bangsa.
Mengingat NTT adalah provinsi lahirnya Pancasila yang juga menjunjung tinggi nilai tolerasi antar umat beragama.
"NTT kan tempat lahirnya Pancasila. Tentunya pak Ahok ingin agar NTT tetap menjadi provinsi yang tolerasi seperti yang tertuang dalam nilai-nilai pancasila," tambah dia.
Acara puncak kunjungan Ahok ke Kupang yakni pada pukul 17.00 waktu setempat di mana sesuai jadwal, Ahok akan menyapa warga Kota Kupang dan berdialog secara dekat, santai dan merakyat di halaman kantor DPD PDI Perjuangan NTT.
“Ahok akan berbagi konsep kemandirian ekonomi, usaha kecil menengah dan perhatian sosial melalui aplikasi teknologi kepada khalayak umum,” katanya.
Selain itu, juga menularkan norma-norma yang berkaitan dengan nilai-nilai Pancasila.
Berita Terkait
Ahok sebut sempat jadi calon Kepala Otorita IKN
Jumat, 9 Februari 2024 6:41 Wib
Jika ditawari jabatan, Ahok pilih posisi Jaksa Agung atau Menkeu
Kamis, 8 Februari 2024 21:02 Wib
Ahok bilang konteks ucapannya Jokowi tidak bisa kerja dipotong
Kamis, 8 Februari 2024 6:21 Wib
Ahok minta masyarakat pilih pemimpin tanpa tekanan
Rabu, 7 Februari 2024 19:06 Wib
TKN enggan tanggapi Ahok
Rabu, 7 Februari 2024 12:40 Wib
Ganjar Pranowo tepis isu Ahok sebagai "kuda putih" Jokowi
Rabu, 7 Februari 2024 5:45 Wib
Ahok: Saya akan fokus kampanye Ganjar-Mahfud di Jakarta
Sabtu, 3 Februari 2024 20:28 Wib
Berita kemarin, pengunduran diri Ahok hingga bantuan pangan bebas kepentingan
Sabtu, 3 Februari 2024 8:23 Wib