Pedagang musiman raih keuntungan dengan menjual bendera

id Menyambut HUT RI,Bendera, Bandarlampung

Pedagang musiman raih keuntungan dengan menjual bendera

Jajaran bendera dagangan penjual bendera musiman, tengah dipajang di pinggir jalan kota Bandarlampung, Selasa (13/08/2019). ANTARA/Ruth Intan)

Bandarlampung (ANTARA) - Semarak menyambut HUT Kemerdekaan Indonesia menjadi sumber rejeki bagi sejumlah pedagang bendera musiman di Kota Bandarlampung.

"Menjelang HUT Kemerdekaan saya biasa menjual bendera di pinggir jalan, dan keuntungan penjualan lumayan untuk keluarga", ujar Akbar salah seorang pedagang bendera di Bandar Lampung, Selasa.

Menurutnya, dalam sehari dirinya mampu memperoleh penghasilan di atas Rp150.000 dari penjualan bendera, karena pada momen seperti saat ini banyak yang membeli bendera.
 
"Biasanya orang membeli bendera dalam jumlah banyak untuk keperluan di kantor atau desa, tapi ada juga yang membeli satu atau dua bendera untuk di pasang di rumah masing-masing", ujarnya

Menurut Akbar, dirinya menjual bendera dengan harga yang bervariasi. Bendera dengan ukuran sedang dijual dengan harga Rp15.000 per buah, sedangkan bendera merah putih dengan ukuran besar dijual dengan harga berkisar Rp25.000 hingga Rp30.000, dan umbul-umbul dijual dengan harga Rp35.000 hingga Rp40.000.

"Saya menjual bendera berdasarkan ukuran, yang paling kecil untuk dipasang di motor dijual Rp5.000, untuk bendera ukuran sedang dan besar dijual dengan harga Rp15.000 hingga Rp30.000. Sedangkan umbul-umbul dijual dengan harga berbeda sesuai dengan jumlah pembelian",katanya.

Semarak menyambut datangnya hari kemerdekaan tidak hanya membawa kebahagiaan bagi masyarakat, tetapi membawa rejeki bagi para pedagang bendera musiman.

"Ada hikmahnya juga menjelang hari kemerdekaan. Selain membuat masyarakat bergembira, penjual bendera musiman pun ikut merasakan keuntungan karena ramai pembeli", kata Udin.

Menurutnya, pedagang bendera akan terus berjualan hingga perayaan HUT RI berlangsung, setelah itu ia dan sejumlah pedagang bendera musiman akan kembali ke profesi masing-masing.

"Hingga menjelang upacara bendera perayaan HUT RI, saya dan beberapa pedagang tetap berjualan. Namun, selepas HUT RI saya akan kembali ke pekerjaan saya sebelumnya",katanya.