Seoul (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan pada Sabtu Kim Jong Un mengatakan kepadanya Korea Utara bersedia memulai kembali pembicaraan mengenai program nuklir dan peluru kendali segera setelah pelatihan militer AS-Korea Selatan berakhir.
Korea Utara menembakkan apa yang tampak sebagai dua misil jarak pendek pada Sabtu, kata Korea Selatan, dalam suatu "unjuk kekuatan" terhadap pelatihan militer tersebut.
Peluncuran-peluncuran rudal sangat dimungkinkan sementara militer Korea Utara menyelenggarakan latihan musim panasnya sendiri, kata para kepala staf gabungan Korea Selatan dalam satu pernyataan.
Peluncuran tersebut terjadi beberapa jam setelah Trump mengatakan ia telah menerima sepucuk "surat yang sangat indah" dari Kim.
Trump mengatakan di Twitter pada Sabtu bahwa Kim mengeluhkan pelatihan-pelatihan "yang mahal dan konyol" dan ingin bertemu dan mulai negosiasi-negosiasi segera setelah latihan bersama itu berakhir.
Korea Utara telah menembakkan serangkaian misil dan roket sejak Kim dan Trump sepakat pada pertemuan 30 Juni untuk menghidupkan kembali pembicaraan pemusnahan senjata nuklir yang mengalami jalan buntu.
Seorang pejabat AS mengatakan sedikitnya sebuah proyektil diluncurkan dan tampaknya serupa dengan peluru-peluru kendali jarak pendek sebelumnya yang ditembakkan oleh Pyongyang.
Dua misil terbang sekitar 400 km pada ketinggian sekitar 48 km, menurut militer Korea Selatan.
Baca juga: Korut luncurkan rudal untuk peringatkan AS
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Presiden Korsel sebut penambahan sekolah kedokteran minimal 2.000
Senin, 1 April 2024 12:39 Wib
Korea Selatan hancurkan Thailand 3-0
Selasa, 26 Maret 2024 23:12 Wib
Kualifikasi PD-Arab Saudi dan Jepang amankan kemenangan tipis
Jumat, 22 Maret 2024 19:09 Wib
Jepang menang tipis 1-0 atas Korea Utara
Kamis, 21 Maret 2024 22:39 Wib
Thailand tahan imbang Korea Selatan 1-1
Kamis, 21 Maret 2024 22:37 Wib
Penggemar timnas Jepang diingatkan tidak pergi ke Korea Utara
Rabu, 20 Maret 2024 13:33 Wib
Tiga ABK WNI meninggal akibat kapal tenggelam di Korsel
Minggu, 10 Maret 2024 18:57 Wib
Kapal tenggelam, tujuh orang hilang termasuk WNI
Sabtu, 9 Maret 2024 17:17 Wib