Paskriba Provinsi Lampung terus jalani latihan jelang HUT RI

id Paskibra, HUT RI,Provinsi Lampung

Paskriba Provinsi Lampung terus jalani latihan jelang HUT RI

Tim Paskibra Provinsi tengah melaksanakan latihan membawa nampan menjelang hari kemerdekaan di halaman Kantor Gubernur Provinsi Lampung, Bandar Lampung, Sabtu (10/08/2019). ANTARA/Ruth Intan

Bandar Lampung (ANTARA) - Pasukan pengibar bendera (Paskibra)  tingkat Provinsi Lampung terus menjalani latihan harian menjelang perayaan HUT Kemerdekaan RI. 

"Tim telah menjalani seleksi sejak dua bulan lalu dari tingkat sekolah, kabupaten dan provinsi, lalu terpilih 35 orang putra putri terbaik dari 15 kabupaten", ujar Sertu Agus selaku pelatih tim pengibar bendera, di Bandarlampung, Sabtu.

Menurutnya, pada proses seleksi setiap kabupaten mengirimkan empat orang perwakilan dan menjalani tes kesehatan, postur tubuh, ketangkasan, nilai sekolah, kedisiplinan, dan pengetahuan sehingga terpilih dua hingga satu perwakilan dari setiap kabupaten.

Latihan tim pengibar bendera tingkat Provinsi telah dilaksanakan sejak tanggal 5 Agustus yang diawali dengan diklat, lalu tanggal 6 Agustus hingga 15 Agustus tim di latih secara berkala.

"Rangkaian acara dilakukan sejak tanggal 5 Agustus mulai dengan diklat lalu dilanjutkan pada tanggal 6 Agustus hingga 15 Agustus latihan rutin dan membagi tim menjadi tim penerima nampan, pengibar bendera bersama pasukan pengawal dari TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara. Selanjutnya pada tanggal 16 Agustus akan dilaksanakan pengukuhan di Balai Keratun oleh Gubernur," katanya.

Menurutnya, sebelum menjalankan tugas tim pengibar bendera akan melaksanakan gladi bersih pada tanggal 15 Agustus bersama dengan personil TNI dan juga komandan pasukan.

Terpilihnya putra putri terbaik Lampung menjadi tim pengibar bendera saat gelaran upacara hari Kemerdekaan Indonesia se-Provinsi Lampung merupakan salah satu kebanggaan.

"Pasti bangga sekali terpilih dari ribuan siswa dari 15 kabupaten di Lampung, lalu berdiri gagah dengan baju seragam bertugas membawa dan mengiring berkibarnya bendera menjadi momentum sekali seumur hidup", ujar Devita, salah seorang mantan tim pengibar bendera pada periode sebelumnya.

Menurutnya, rasa bangga juga dirasakan karena dirinya mendapatkan kesempatan lebih untuk dididik langsung oleh personil Kepolisian dan TNI mengenai rasa nasionalisme serta disiplin.

"Akan lebih bangga lagi bila kita dapat lolos dan menjadi perwakilan Provinsi Lampung di istana Negara. Pada tahun ini dari 35 siswa terpilih dua orang untuk mewakili ke istana negara, yang putri berasal dari Bandarlampung dan putra berasal dari Metro", katanya.

Baginya, pengalaman menjadi pasukan pengibar bendera merupakan pengalaman yang tidak dapat terlupakan terlebih saat ini dirinya dipercaya untuk membantu melatih tim pengibar bendera bersama delapan orang pelatih dari gabungan personil TNI dan Kepolisian.