Jakarta (ANTARA) - Fame Afo adalah ritual tarian yang biasa dilakukan masyarakat Nias untuk menyambut tamu kehormatan, tarian itu serupa tari sekapur sirih.
Tokoh pemuda Desa Bawomataluo, Nias Tuha Fona Sohahau Duman Wau mengatakan tamu akan disambut dan diberi daun sirih.
"Sirih menjadi tanda penghormatan. Tamu yang memakan sirih, artinya dia percaya kepada si tuan rumah bahwa selama dia di tempat itu dia aman," kata Duman saat ditemui di Jakarta, Jumat.
Tarian ini dulunya biasa dilakukan di kalangan bangsawan yang melibatkan warga desa sebagai penghormatan pada tamu yang diundang untuk acara-acara adat.
Namun saat ini, fame afo lazim digunakan juga untuk menyambut tamu-tamu di luar acara adat.
Biasanya, fame afo ditarikan oleh enam sampai 12 penari perempuan dimulai dengan kalimat-kalimat penyambutan yang diserukan oleh seorang pemimpin.
Nantinya, pemimpin ini mengkomando warga untuk menghantarkan sirih kepada si tamu untuk dikunyah, seraya menyahut "hoooi" bersama-sama.
Selanjutnya, pada prosesi ini, penari perempuan mulai menari sambil membawa bolanafo atau tempat menyimpan sirih dengan iringan dua lelaki yang membawa alat perang. Ini menyimbolkan penjagaan untuk para penari agar tidak diganggu.
Tarian fame afo dipersembahkan tidak boleh lebih dari sembilan ragam gerak yang pada langkah keenam atau kesembilannya, penari menyuguhkan sirih pada tamu. Prosesi ini diiringi seruan dari pemuda yang mengawal sambil menyebut nama tamu yang disambut.
Setelah itu pemuda pengawal juga menyampaikan penyambutan dan kerendahan hati dengan bahasa Nias kepada para tamu. Semua prosesi ini biasanya diiringi juga oleh syair yang berisi nasehat, hikayat, folklore dengan iringan musik tradisional seperti fondrahi, seruling, aramba, canang, tamburu, serta gendang.
Dalam Jurnal "Ragam Tari Tradisional Nias untuk Program Wisata Budaya Berbasis Masyarakat" yang ditulis Dharma Kelana Putra pada 2017, tari ini disebut sering dimainkan juga oleh lebih dua puluh penari.
Asalkan jumlah penarinya genap dengan seorang penari utama. Ragam gerak tari ini pun diketahui sudah semakin berkembang.
Berita Terkait
PLN terapkan skema pengamanan kelistrikan berlapis pada World Surf League Nias Pro 2023
Senin, 11 September 2023 6:00 Wib
Gempa M 7.3 terasa selama 30 detik di Kota Padang
Selasa, 25 April 2023 5:14 Wib
Gempa magnitudo 5,9 terjadi di Nias Selatan
Minggu, 23 April 2023 1:09 Wib
BMKG: Gempa M 5,1 terjadi di Nias Selatan
Selasa, 11 Oktober 2022 18:33 Wib
Pertamina jamin stok BBM untuk Nias Pro 2022
Jumat, 24 Juni 2022 19:20 Wib
Polres Simeulue tangkap dua kapal penangkap ikan ilegal asal Nias
Senin, 23 Mei 2022 18:59 Wib
Basarnas cari 2 warga Nias hilang di Sungai Nalawo
Rabu, 20 April 2022 12:48 Wib
Basarnas cari nelayan Nias hilang di laut saat menyelam mencari lobster
Jumat, 15 April 2022 16:24 Wib