Cabang olahraga panahan Banyuasin mulai menunjukan prestasi

id panahan,cabang olahraga ,PON,pra PON,PON Papua,Perpani

Cabang olahraga panahan Banyuasin mulai menunjukan prestasi

Bupati Banyuasin Askolani tiga dari kanan melepaskan busur panah pada Kejurda Panahan di Lapangan Sriwalk Palembang, Minggu (4/8/2019) dengan didampingi oleh Wakil Bupati Banyuasin Slamet Somosentono. (ist)

Palembang (ANTARA) - Cabang olahraga panahan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan mulai menunjukkan prestasi setelah atlet binaannya menjuarai Kejuaraan Daerah 2019 yang menjadi ajang seleksi menuju pra kualifikasi Pekan Olahraga Nasional XX di Papua pada 2020.

Ketua Persatuan Panahan Indonesia Provinsi Sumatera Selatan Erwin Ibrahim di Pangkalan Balai, Rabu, mengatakan, pada kejuaraan yang diikuti 89 atlet perwakilan dari sejumlah kabupaten/kota se-Sumatera Selatan, atlet Banyuasin Alviana (siswa SMA Negeri 1 Talang Kelapa) berhasil meraih medali emas pada nomor barebow putri.

“Capaian ini sangat kami syukuri karena Banyuasin baru beberapa tahun terakhir fokus mengembangkan olahraga panahan. Semoga dengan prestasi ini menjadi pelecut semangat kami untuk lebih berprestasi lagi di masa datang,” kata Erwin.

Atlet-atlet yang lulus seleksi daerah ini akan diikutkan dalam program latihan intensif karena pelaksanaan Pra-PON di jadwalkan 1-10 Oktober 2019 di Jakarta atau dipercepat karena berbarengan dengan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas).

Mereka ini ditargetkan meraih tiket ke PON sebanyak-banyaknya dengan syarat menembus babak 8 beesar pada pra-PON, karena Sumsel berharap meraih medali di Pekan Olahraga Nasional XX di Papua 2020.

Ia mengatakan sejauh ini, Perpani Banyuasin sudah merancang program pembinaan untuk mencetak atlet berprestasi di tingkat nasional.

Salah satunya memiliki program pemusatan latihan nasional, dengan menggunakan metode latihan terbaik yang sudah diterapkan di tingkat internasional.

Menurut Erwin, pengurus Perpani Banyuasin sangat bersemangat untuk mengembangkan olahraga ini karena telah mendapatkan dukungan dari Bupati Banyuasin Askolani.

“Selain itu, minat anak muda juga semakin meningkat untuk olahraga ini, kami melihat ini menjadi potensi luar biasa jika dikembangkan secara konsisten,” kata dia.

Kejurda cabang olahraga panahan di Lapangan Sriwalk Palembang, 2-4 Agustus 2019 mempertandingkan beberapa nomor, diantaranya FITA recurve 70 meter (untuk segala umur), FITA compound 50 meter (untuk segala umur), standar nasional 50/40/30meter (maksimal umur 30 tahun) dan barebow 30 meter (untuk ajang open turnamen).

Ketua Umum Persatuan Panahan Indonesia Sumatera Selatan M Dhani Indra mengatakan cabang olahraga panahan di Sumsel ini masih tahap pembinaan dan pencetakan atlet berprestasi.

Namun, jika pembinaan ini dilakukan terarah dan berkesinambungan, maka bukan tidak mungkin menjadi andalan Sumsel di ajang PON nanti, kata dia.