Korban tewas penembakan El Paso Texas jadi 22 orang

id Penembakan El Paso,Korban bertambah

Korban tewas penembakan El Paso Texas jadi 22 orang

Tentara berjaga setelah penembakan di El Paso (REUTERS)

Washington (ANTARA) - Dua korban yang cedera selama penembakan massal di satu toko Walmart di El Paso, Texas, akhir pekan lalu meninggal pada Senin pagi (5/8) waktu setempat, saat dirawat di rumah sakit.

Departemen Polisi El Paso mengonfirmasi penambahan korban jiwa itu di Twitter, sehingga jumlah korban tewas jadi 22.

Jaksa federal sedang menangani tersangka pelaku penembakan massal itu, yang pertama dari dua peristiwa pada Sabtu, sebagai terorisme dalam negeri.

Tersangka, Patrick Crusius --yang berusia 21 tahun, ditahan setelah 20 orang tewas dan 26 orang lagi cedera selama serangan tersebut.

Hanya beberapa menit sebelum tragedi itu, tulisan rasis diposting di jejaring 8chan dengan judul "The Inconvenient Truth", yang menentang dugaan "penyerbuan orang Hispannik ke Texas", dan menyerang "percampuran ras" sementara menjanjikan serangan yang tak terelakkan.

"Saya cuma mempertahankan negara saya dari penggantian etnik dan budaya yang dibawa oleh satu penyerbuan," kata postingan di 8chan, sebagaimana dikutip Kantor Berita Turki, Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa. "Ini cuma awal perang buat Amerika dan Eropa. Saya merasa terhormat bisa memimpin perang untuk merebut kembali negara saya dari kehancuran."

Kepala Polisi El Paso Greg Allen mengatakan para penyelidik berpendapat tulisan itu adalah karya Crusius, seorang warga Dallas.

Kompleks pertokoan Walmart berada cuma lima menit dari perbatasan AS-Mexico, dan banyak korban adalah orang Amerika Latin, termasuk tujuh warga negara Mexico.

Sekitar 13 jam setelah tragedi itu, satu tragedi lagi mengguncang Dayton, Ohio, ketika seorang lelaki bersenjata yang mengenakan pakaian baja melepaskan tembakan di satu daerah klub malam terkenal.

Ia dengan cepat ditembak oleh polisi hingga mati. Tapi dalam 30 detik atau lebih setelah orang yang diidentifikasi oleh polisi sebagai Connor Betts (24) melepaskan tembakan, sembilan orang tewas dan lebih dari dua lusin lagi cedera. Di antara orang yang tewas terdapat saudari Betts, Megan Betts (22).

Motif penembakan itu masih belum jelas.

Sumber: Anadolu Agency