Manado (ANTARA) - Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menginap di hotel berbintang Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengalami peningkatan pada bulan Juni 2019.
"Rata-rata lama menginap tamu (RLMT) asing pada hotel berbintang bulan Juni 2019 mencapai 4,63 hari meningkat 1,23 poin dibanding bulan Mei 2019 sebesar 3,40 hari," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Dr Ateng Hartono di Manado, Selasa.
Ateng mengatakan hal ini karena begitu banyak wisatawan mancanegara (wisman) khususnya dari China yang memilih lebih lama menginap di Manado.
"Tumbuhnya kunjungan wisman ke Sulut akan berdampak pada tingkat hunian hotel berbintang di Sulut," kata Ateng.
Ia menjelaskan, semakin banyak tamu asing dan domestik ke Sulut maka Occupancy Rate (OR) hotel di Sulut akan semakin tinggi.
Untuk RLMT Indonesia pada bulan Juni 2019 mencapai 1,98 hari menurun 0,12 poin dibanding bulan Mei 2019, yaitu sebesar 1,86 hari.
Secara keseluruhan RLMT pada bulan Juni 2019 sebesar 2,40 hari meningkat 0,28 poin jika dibandingkan dengan bulan Mei 2019 yang mencapai 2,16 hari.
Occupancy Rate (OR) atau Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang pada bulan Juni 2019 sebesar 60.48 persen meningkat 7,24 poin (13,60 persen) jika dibandingkan dengan bulan Mei 2019.
"Secara YoY menurun sebesar 8,31 poin (-12,08 persen) dibandingkan dengan TPK bulan Juni 2018," katanya.
Dia menjelaskan menurut klasifikasi bintang, TPK hotel bintang 4 pada bulan Juni 2019 mencapai 62,59 persen dan merupakan TPK tertinggi.
Sementara TPK hotel bintang 3 sebesar 61,26 persen, diikuti hotel bintang 2 sebesar 57,41 persen, hotel bintang 1 sebesar 57,26 persen, dan hotel bintang 5 sebesar 53,02 persen.
Jumlah wisman nginap di hotel berbintang Manado naik
Dr Ateng Hartono (1)
