Jakarta (ANTARA) - Hari terakhir pengajuan permohonan kredit rumah DP Rp0 (rumah tanpa uang muka) Samawa Klapa Village, Jakarta Timur, baru 1.045 orang pemohon hadir untuk memenuhi undangan proses kredit.
"Sampai siang ini baru 1.045 orang pemohon yang hadir," kata Kepala UPT Fasilitasi Pemilikan Rumah Sejahtera, Dzikran Kurniawan di Jakarta, Minggu.
Dzikran mengatakan 1.045 orang tersebut sudah mengajukan formulir KPR, sehingga dalam dua hingga tiga minggu ke depan ada proses analisis kredit, survei lokasi dan wawancara.
Dia berharap akhir Agustus ini sudah ada keputusan pemberian kreditnya, sehingga dapat segera dilakukan proses angkat kreditnya.
"Mudah-mudahan akhir Agustus sudah dapat dilakukan proses angkat kreditnya," kata dia.
Sebelumnya, pada bulan November 2018 yang lalu sebanyak 2.359 orang melakukan pendaftaran rumah tanpa uang muka.
Setelah melalui proses seleksi dan verifikasi dokumen oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, 1.790 orang memenuhi kriteria yang akan diproses untuk tahap selanjutnya.
Sebanyak 1.790 orang yang lolos dibagi dalam dua kategori prioritas, yaitu prioritas pertama 899 pendaftar dan prioritas kedua 891 pendaftar.
Prioritas pertama adalah mereka yang telah menikah atau berkeluarga, karena program ini adalah untuk rumah pertama keluarga.
1.790 pendaftar yang lolos tersebut diundang untuk untuk mengurus pengajuan permohonan kredit dan pemilihan unit di lokasi rumah DP 0 rupiah di Klapa Village sejak tanggal 27 Juli hingga 4 Agustus 2019.
Berita Terkait
Telkomsel catat kenaikan trafik internet 12,8 persen selama Lebaran 2024
Jumat, 19 April 2024 20:25 Wib
Pertamina tingkatkan pengawasan distribusi LPG subsidi
Jumat, 19 April 2024 18:26 Wib
Pengelola catat 58.438 orang lalui Bandara Radin Inten II selama Lebaran
Jumat, 19 April 2024 14:17 Wib
Jaringan XL Axiata selama libur Ramadhan dan Lebaran 2024 aman terkendali
Jumat, 19 April 2024 9:48 Wib
Menteri PUPR targetkan pembangunan Tol Palembang-Betung tuntas pada 2025
Jumat, 19 April 2024 8:48 Wib
OJK: Penyaluran kredit di Sumbagsel capai Rp278,29 triliun
Kamis, 18 April 2024 23:35 Wib